Lima Jenazah Korban AirAsia Berhasil Diidentifikasi

Kesedihan kerabat penumpang pesawat AirAsia QZ8501
Sumber :
  • ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
VIVA.co.id -
Kakak Korban AirAsia: Saya Dengar Pesawat Itu Bermasalah
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Polda Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi lima jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501, Sabtu 17 Januari 2015.

Kemenhub Rekomendasi Dua Hal Ini ke AirAsia

"Lima jenazah sudah berhasil diidentifikasi," ujar  Ketua Tim DVI RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Kombes Pol dr Budiyono.
Beginilah Detik-detik Terakhir Jatuhnya AirAsia QZ8501


Berikut lima jenazah itu:

1. Jenazah berlebel B027 bernama Yenni Soewono, perempuan, 38 tahun, asal Surabaya, Jawa Timur.


2. Jenazah berlebel B035 bernama Sesha Aldi Krisputra, laki-laki, 15 tahun, asal Pasuruan.


3. Jenazah berlebel B036 bernama Bob Hartanto Wijaya, laki-laki, 25 tahun, asal Malang.


4. Jenazah berlebel B040 bernama Albertus Eka Surya Yulianto, laki-laki, 10 tahun, asal Probolinggo.


5. Jenazah berlabel B046 bernama Kho Kusuma Chandra, laki-laki, 55 tahun, asal Kalimantan Timur.


‎Selanjutnya, jenazah diberikan ke manajemen AirAsia Indonesia untuk diserahkan ke keluarga masing-masing.


Dengan berhasilnya identifikasi terhadap lima jenazah tersebut, tim DVI mencatat sudah ada 45 jenazah yang teridentifikasi‎. Sisanya, ada enam jenazah, termasuk tiga jenazah yang baru tiba sekitar pukul 10.15 WIB.


6 penumpang asal Malang


Bob Hartanto Widjaya menambah jumlah korban asal Kota Malang. Total, hari ini sudah enam orang dari 36 korban asal Kota Malang yang berhasil diidentifikasi.


Lima penumpang asal Malang lain yang telah berhasil dikenali yakni, tiga keluarga Soetjipto yang terdiri dari Kevin Alexander Soetjipto (22), Rudy Soetjipto (54) dan Cindy Clarissa Soetjipto (15). Dua berikutnya adalah Susandhini Liman (38) dan The Darmaji (67).


Bob Hartanto Widjaya diketahui pergi berlibur ke Singapura dengan menumpang AirAsia QZ 8501 bersama ke dua orang tuanya, yaitu Indar Prasetyo Widjaya Kwee dan Ekawati Ligo.


Selain kedua orangtua, dalam liburan itu Bob juga mengajak tunangannya, Ruth Natalia Made Puspitasari. Jenazah Ruth yang diketahui berusia 26 tahun dan berasal dari Blitar Jawa Timur sudah dikenali lebih dahulu dan diserahkan ke keluarganya.


"Ruth adalah alumni SMA Katolik Santo Albertus lulus tahun 2007," kata Petrus Paulus W, Humas SMA Katolik Santo Albertus Malang.


Dari tiga keluarga Widjaya, baru Bob Hartanto yang telah dikenali dan diserahkan ke kerabat di Malang.


Sedangkan 36 penumpang asal Kota Malang terdiri dari 12 keluarga yang sebagian besar berangkat bersama seluruh keluarga inti mereka.


Jenazah Bob rencananya akan disemayamkan di ruangan G, persemayaman Jenazah Gotong Royong Jalan Tenaga Kota Malang, Minggu 18 Januari 2015.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya