Polisi yang Tinggal di Kandang Sapi Kini Punya Rumah

Pemkab Sleman pinjamkan rusunawa ke Bripda Taufik
Sumber :
  • Vivanews/Daru
VIVA.co.id
Polisi Telusuri Uang 17 Juta Daeng Azis
- Kini keluarga Bripda M Taufiq Hidayat bisa merasakan hidup di rumah sebenarnya. Pemkab Sleman, DIY memberikan perhatian kepada salah satu warganya agar dapat tinggal di rumah yang layak.

Perjuangan Aipda Beni, Polisi Tanpa Kaki

Pemerintah Kabupaten Sleman, DIY yang diwakili oleh Bupati Sleman Sri Purnomo mengusahakan tempat tinggal di rusunawa yang baru saja selesai dibangun. Keluarga Taufiq diperbolehkan tinggal di rusunawa yang lokasinya tak jauh dari rumahnya di Dusun Jongke Tengah, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY.
Empat Personel Brimob Polda Maluku Dipecat


Secara simbolis, Bupati Sleman Sri Purnomo menyerahkan kunci rumah di rusunawa kepada ayah Taufiq, Triyanto. Keluarga Taufiq nantinya akan menempati Blok B lantai 2 nomor 23. Di rumah tersebut terdapat dua kamar, dapur dan kamar mandi. Tak ketinggalan, keluarga Taufiq juga mendapatkan bantuanĀ  perlengkapan tidur seperti kasur, bantal, guling dan selimut, serta peralatan dapur.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan keluarga Taufiq tidak perlu menyewa selama 1 tahun ke depan. Padahal harga sewa rumah tersebut per bulan sebesar Rp241 ribu dan harus dibayar per tahun.


"Untuk keluarga mas Taufiq kita bantu selama setahun dulu, nantinya kita lihat perkembangannya, jika sudah mampu kan bisa menyewa sendiri," katanya, Sabtu 17 Januari 2015.


Menurut Sri Purnomo, perhatian Pemkab Sleman ini, sebagai 'hadiah' atas kegigigihannya mencapai cita-cita sebagai anggota polisi, meski berasal dari keluarga sederhana.


"Saya kaget jika keluarga Mas Taufiq tinggal di rumah bekas kandang sapi. Padahal tak jauh dari rumahnya ada rusunawa," terangnya.


Sri Purnomo juga berharap perjuangan Taufiq ini menjadi contoh masyarakat untuk meraih mimpinya.


"Nantinya setelah menempati rumah baru, diharapkan mas Taufiq lebih tenang dalam bekerja," ucapnya


Direktur Sabhara Polda DIY, Kombes Pol Yulza Sulaiman, yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan awalnya tidak percaya bila cerita Taufiq itu benar, namun setelah dilakukan pengecekan ternyata benar adanya.


"Karena tak punya motor Taufiq terlambat kerja. Taufiq hanya jalan kaki dari rumahnya hingga Polda DIY yang jaraknya lumayan jauh," katanya.


Yulza berharap setelah mendapatkan rusunawa. Taufiq lebih giat dalam bekerja.


"Saya harap Taufiq lebih giat bekerja, tidak pulang saat malam hari karena di sini sudah tidak bocor,"pintanya.


Orangtua Taufiq, Triyanto mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan.


"
Kulo ngaturaken maturnuwun kalian
Bupati, Kapolda. Sampun paringi rusunawa. Kalian nyengkuyung anak kulo taufiq (saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Kapolda yang sudah memberikan rusunawa. Sudah membantu anak saya taufiq)," katanya terbata-bata.


Baca berita lain:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya