Hujan Deras, Tanggul Sungai Gajah Wong Jebol

Sungai Gajah Wong
Sumber :
  • Twitter ?@swaragamafm
VIVA.co.id - Hujan deras yang melanda Yogyakarta sejak sore hingga malam menyebabkan tanggul Sungai Gajah Wong di Pedukuhan Sorowajan Baru, Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan jebol. Selain itu saluran irigasi yang letaknya tak jauh dari sungai yang mengalir dari wilayah Kabupaten Sleman hingga Kabupaten Bantul ini juga ambrol.

"Ada dua titik yang ambrol akibat terjangan arus sungai Gajah Wong yang sangat deras," ujar Ketua RT 20 Sorowajan Baru, Yudhoyono, Minggu, 18 Januari 2015.

Ambrolnya talut dan saluran irigasi yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB tersebut menyebabkan dua rumah warga terisolasi. Selain itu ambrolnya saluran irigasi menyebabkan munculnya aliran baru yang mengarah ke Sungai Gajah Wong.

"Beruntung penghuni dua rumah yang terisolasi akibat genangan banjir tersebut dapat dievakuasi dan untuk sementara tinggal di rumah saudaranya," katanya.

Menurutnya, dua rumah yang terisolasi akibat terjangan arus Sungai Gajah Wong saat ini terlihat seperti ada pulau kecil. Kanan-kiri, depan-belakang isinya hanya air.

"Ada dua kepala keluarga dengan jumlah tujuh jiwa yang berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman," katanya.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Anton Viktori mengatakan, setidaknya ada sekitar enam ekor kambing yang hanyut terbawa derasnya air sungai. Selain itu, ada juga sepeda motor milik warga yang ikut terbawa arus.
.
"Belum dievakuasi," katanya.

Saat ini, petugas memasang pembatas di depan saluran irigasi yang ambrol agar tak dilewati warga setempat. Ambrolnya saluran irigasi ini membuat warga resah. 

Mereka meminta dinas terkait segera melakukan langkah perbaikan. Selain dapat mengganggu perairan sawah, ambrolnya saluran irigasi ini juga berpotensi menggerus tanah yang dilalui air. Mengingat, di atas saluran air baru ini ada area pemakaman.

Baca juga:
Banjir dari Lereng Merapi Terjang Rumah di Bantul
Aliran deras banjir lahar dingin dari Merapi pada Januari 2011.

BMKG: Banjir dari Lereng Merapi Masih Ancam Yogya

Curah hujan diprakirakan masih cukup tinggi sampai akhir Maret.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2016