Menguak Sejarah Letusan Gunung Soputan

Gunung Soputan
Sumber :
  • Antara

VIVAcoid - Gunung Soputan di Sulawesi Utara kembali bergolak setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status aktivitas vulkaniknya dari waspada ke siaga pada 26 Desember 2014.

Awal dari kedahsyatan aktivitas vukanik gunung berketinggian 1.784 meter dari permukaan laut (mdpl) di tahun 2015 ini terjadi Minggu siang kemarin, 18 Januari 2015.

Soputan meletus dan mengeluarkan asap letusan hingga mencapai 4.000 meter dari pusat letusan ke udara pada pukul 11.38 WITA. Tak hanya itu, Soputan juga meluncurkan awan panas dengan jarak luncur mencapai 6,5 kilometer ke kaki-kaki gunung purba itu.

Meski  letusan Soputan belum akan menyamai letusan Gunung Kelud atau pun Gunung Merapi. Tapi, Badan Geologi memperingatkan masyarakat di sekitar Soputan untuk selalu waspada.

"Saya kira masyarakat tidak perlu khawatir selama di luar radius 6,5 kilometer," kata Kepala Badan Geologi, Surono.

Nama Soputan memang tidak setenar gunung-gunung api lainnya yang ada di Indonesia. Namun, Soputan memiliki rekam sejarah letusan yang cukup panjang.

Gunung yang berada di tepi selatan kaldera Gunung Tondano tercatat pertama kali meletus pada ratusan tahun lalu, tepatnya di tahun 1785. Tak banyak data mengenai letusan Soputan kala itu.

Sejak itu, Soputan rutin memperlihatkan tajinya sebagai salah satu gunung api aktif di Indonesia.

Letusan terdahsyat Soput terjadi pada tahun 1982. Saat itu abu vulkanik yang disemburkan Soputan menutupi wilayah sekitar wilayah Minahasa Tenggara dan Kota Manado. Bahkan, ketebalan abu vulkanik yang menutupi permukiman penduduk mencapai 10 sentimeter.

Terakhir kali meletus, gunung yang memiliki tipe erupsi berupa ledakan, kubah lava, aliran piroklastik, dan aktivitas strombolian itu terjadi pada tahun 2012 tepatnya, 26 Agustus pukul 21.50 WITA.

Badan Geologi mengaku, letusan Soputan kala itu sebagai letusan eksplosif. Sebab, Soputen melontarkan material letusan hingga mencapai 6 kilometer ke udara dari puncaknya.

Soputan tercatat pernah meletus pada tahun 1785, 1819, 1833, 1845, 1890, 1901, 1906, 1907, 1908 hingga 1909, 1910, 1911 hingga 1912, 1913, 1915, 1917, 1923 hingga 1924, 1947, 1953, 1966 hingga 1967, 1968, 1970, 1971, 1973, 1982, 1984, 1985, 1989, 1991 hingga 1996, 2000-03, 2004, 2005, 2007, 2008, 2011, 2012 dan 2015.

Truk Polisi Penghalau Massa Dipakai Bersihkan Abu Soputan

Baca juga:

750 Hektare Lahan Pertanian di Minahasa Terancam Gagal Panen

Lahan pertanian ini tertutupi oleh debu vulkanik dari erupsi Soputan.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2016