Pengamat: Provokasi Charlie Hebdo Bisa Sampai RI

Warga antri membeli majalah edisi khusus Charlie Hebdo
Sumber :
  • REUTERS/Stephane Mahe
VIVA.co.id
Awas, Peretas Manfaatkan Tragedi Charlie Hebdo
- Sikap redaksi Charlie Hebdo yang tetap memasang karikatur nabi Muhammad disesalkan banyak kalangan. Dari sisi keamanan dan kontra terorisme, edisi Charlie Hebdo yang memasang gambar yang diilustrasikan nabi sangat berbahaya bagi kepentingan Prancis di seluruh dunia.

CEO Apple Beri Jalan Mulus untuk Aplikasi Je Suis Charlie

“Sikap Charlie Hebdo yang keras kepala dan tetap mengarikaturkan nabi bisa memicu kemarahan umat Islam di seluruh dunia dan pemerintah Prancis dapat terimbas,” ujar peneliti terorisme di Universitas Indonesia, Ridlwan Habib, di Jakarta, 19 Januari 2015.
Penyerangan Charlie Hebdo Mempertajam Ketegangan di Eropa


Menurut Ridlwan, serangan Kouachi bersaudara yang menewaskan 12 orang anggota redaksi Charlie Hebdo dapat menginspirasi serangan teror serupa terhadap kepentingan Perancis di seluruh dunia.


“Di kalangan militan Islam, sikap Kouachi itu menuai pro kontra, ada yang tidak setuju tapi banyak juga yang membenarkan,” kata Ridlwan.


Bagi sebagian kelompok radikal, sikap pemerintah Perancis yang dianggap tidak tegas terhadap Charlie Hebdo yang terus mengkarikaturkan nabi, dapat memicu aksi.


“Yang lebih berbahaya adalah aksi teror oleh
lone wolf
, atau sekelompok orang yang tidak terikat dengan jamaah apapun tapi benci dengan Charlie Hebdo,” katanya.


Di beberapa kota besar seperti Semarang dan Solo sudah marak dengan demonstrasi anti Charlie Hebdo. Poster-poster yang dibawa demonstran juga provokatif dan menunjukkan sikap setuju pada serangan Kouachi.


“Saya menyarankan Kedubes Prancis di Jakarta lebih waspada dan segera membuat dialog dengan kelompok-kelompok Islam,” kata alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen UI itu.


Jika terlambat dan tidak ada langkah antisipatif, Ridlwan khawatir ada oknum-oknum yang bergerak secara liar dan mandiri menarget kepentingan-kepentingan Perancis di Indonesia dengan dalih membela rasulullah.


“Aparat keamanan di Indonesia juga harus mewaspadai indikasi ini, namun yang paling utama sikap Kedubes Prancis harus tegas,” katanya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya