Keluarga Rani Kecewa Kerabat Sepupunya Tak Ikut Berduka

Polisi Berjaga Saat Eksekusi Mati di Nusakambangan
Sumber :
  • Dwi Royan/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Keluarga Rani Andriani, terpidana mati yang dieksekusi pada Minggu, 18 Januari 2015, menggelar tahlil dan doa bersama di rumah keluarga besar mereka di Cianjur, Jawa Barat. Doa bersama yang digelar secara sederhana itu dihadiri para tetangga dan teman dekat Rani semasa hidup.

Hariyanto, paman Rani, mengatakan bahwa doa bersama yang digelar keluarga akan berlangsung selama tiga malam berturut-turut. Pengajian sengaja digelar pihak keluarga untuk mendoakan serta memberi ketenangan bagi Almarhumah

Namun keluarga Rani mengaku sangat kecewa karena tidak satu pun keluarga Meirika Franola alias Ola, sepupunya, hadir serta memberikan ucapan belasungkawa. Bahkan, keluarga juga menyesalkan seharusnya Ola yang dieksekusi mati karena terbukti sebagai bandar narkoba.

Rani Andriani alias Melissa Aprilia adalah satu dari enam terpidana mati yang dieksekusi pada Minggu, 18 Januari 2015. Rani divonis mati oleh hakim Pengadilan Negeri Tangerang pada 22 Agustus 2000 karena terbukti menyelundupkan 3,5 kilogram heroin.

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Dia bekerja sama dalam bisnis serbuk setan itu dengan sepupunya Meirika Franola alias Ola dan seorang lurah di Cianjur, Deni Setia Marhawan, yang juga sepupu Ola.

Ola dan Deni juga divonis mati, tapi permohonan grasi mereka dikabulkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012. Hukuman mereka diperingan, yakni penjara seumur hidup.

Namun, Rani tak mujur. Permohonan grasinya ditolak oleh Presiden Joko Widodo pada 2014 sehingga dia harus dieksekusi.

Ribuan warga menyambut kedatangan jenazah Rani Andriani Minggu dini hari, 18 Januari 2015. Setelah dieksekusi, jenazah Rani dikebumikan di tempat pemakaman keluarganya di Cianjur. Kedatangan jenazah disambut sanak keluarga serta kerabat dekat. Sebelum dimakamkan, jasad Rani disalatkan di musala yang tidak jauh dari pemakaman.

Pantauan VIVA.co.id, isak tangis dan suasana haru keluarga mengiringi jasad Rani. Dia dimakamkan di samping makam ibu kandungnya, di Kampung Ciranjang, Desa Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, sesuai permintaan Rani semasa hidup.

Ribuan warga setempat pun tidak luput ingin melihat dari pemakaman Rani. Bahkan, beberapa kerabat dekat Rani terlihat menahan kesedihan saat jasad Rani dimasukan ke liang lahat. Tak banyak kata yang terucap baik dari orang tua maupun kerabat Rani yang datang ke pemakaman. (ren)
 
Deni Hendra/Cianjur


Baca berita lain:



DPR: Kicauan Freddy Budiman Adalah Pintu Masuk
Penjahat narkoba

Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR

'Penjara kita itu mayoritas diisi terpidana narkoba.'

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016