Warga Korban Banjir di Langkat Panen Kayu Gelondongan

Warga Korban Banjir di Langkat Panen Kayu Gelondongan
Sumber :
  • Taufik Hidayat/Langkat

VIVA.co.id - Musibah banjir ternyata membawa berkah bagi warga di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Warga menjadi korban tetapi sekaligus mendapatkan rezeki karena mereka memanen kayu gelondongan yang terbawa air saat banjir di Sungai Batang Sarangan.

Banjir yang terjadi selama sepekan terakhir, berangsur surut. Air tak lagi menggenangi rumah warga. Begitu juga air Sungai Batang Sarangan yang meluap dan menyebabkan banjir, kini mulai normal.

Sejumlah warga mengumpulkan kayu-kayu yang terbawa arus dan tersendat di Jembatan Lama, Sungai Batang Sarangan, Kecamatan Tanjung Pura. Jumlah kayu yang terbawa banjir mencapai ratusan kubik, bersatu dengan sampah lain.

Bentuk kayu juga beragam, mulai kayu gelondongan besar dan kecil hingga kayu yang telah terpotong rapi. Warga mengumpulkan kayu dengan mengangkat dan membawanya ke pinggir sungai. Kayu-kayu itu kemudian dijual ke pengrajin mebel atau perabot rumah tangga.
 
Kayu-kayu itu diperkirakan dari hulu Sungai Batang Sarangan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Kayu-kayu itu diduga hasil pembalakan liar di Gunung Leuser. Pembalakan liar itu pulalah yang dianggap menjadi sumber bencana banjir di Kabupaten Langkat. (Taufik Hidayat/Langkat/ms)

Jembatan Hanyut, 28 Desa di Nias Terisolir


Baca juga:



Banjir Siantar, 18 Ekor Buaya Sempat Lepas

Ilustrasi banjir

Banjar Banjir Bandang

Walaupun Sabtu pagi air dilaporkan mulai surut

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2016