Jasad Korban AirAsia Mulai Rusak, Ciri Fisik Sudah Hilang

Suasana aktivitas tim DVI di RS Bhayangkara Surabaya
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Zumrotul Abidin
VIVA.co.id
Setahun Tragedi AirAsia, Keluarga Belum Menerima Santunan
- Tim forensik dari Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur mengalami kesulitan mengungkap identitas enam jasad korban jatuhnya AirAsia QZ8501. Ketua tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono mengatakan, kesulitan identifikasi jasad karena kondisi jasad yang sudah semakin rusak usai ditemukan tim SAR gabungan.

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

"Kita kesulitan melacak jejak-jejak DNA dan ciri khusus pada jenazah karena sudah mulai hilang," kata Budiyono, Senin 19 Januari 2015.
Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501


Satu-satunya cara adalah melacak jejak DNA korban melalui  barang pribadi milik para korban (ante mortem). Sayangnya, upaya itu juga tidak berlangsung mulus. Karena ada juga keluarga korban yang tidak memberikan izin kepada tim DVI untuk mencari jejak di barang pribadi milik korban.


“Kami harus menggunakan seni khusus dalam pendekatan kepada keluarga korban untuk memperoleh jejak DNA. Kita harus meminta izin ke keluarga dan itu tidak selalu diizinkan,” katanya.


Hingga hari ke 23 masa operasi pencarian, evakuasi dan identifikasi, tim DVI Polda Jatim telah berhasil mengungkap identitas 45 dari 51 jenazah yang dikirimkan tim SAR gabungan dari Posko Evakuasi SAR di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. (ren)


Baca juga berita populer Tragedi AirAsia:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya