Kemelut Polri, Mega Vs SBY?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diapit Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono prihatin dengan pandangan yang menilai kemelut di tubuh Polri tidak terlepas dari perseteruannya dengan Megawati Soekarnoputri.

Elite Gerindra Sebut Polri Sudah "On the Track" Tangani Kasus Firli Bahuri

"Ada pula pengamat yang mengatakan kemelut di tubuh Polri ini tidak terlepas dari perseteruan antara Ibu Megawati dengan SBY. Jenderal Polisi Sutarman dipersepsikan sebagai orangnya SBY, dan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai orangnya Ibu Megawati," ujar SBY dalam akun Facebook-nya, Senin 19 Januari 2015.

SBY menjelaskan, jika Komjen Budi Gunawan dinilai dekat dengan Megawati, karena Budi Gunawan memang pernah menjadi ajudan Megawati saat menjabat Presiden. Tapi berbeda dengan Jenderal Sutarman. Kata SBY, Sutarman adalah mantan ajudan Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Menko Polhukam Sebut 1.900 Mahasiswa Terindikasi Korban Perdagangan Orang di Jerman

"Pak Sutarman adalah mantan ADC (aide de camp) Gus Dur. Bukan mantan ADC SBY," kata SBY.

SBY mengakui, di masa kepemimpinannya sebagai Presiden, perjalanan karier Komjen Budi Gunawan memang baik dan lancar. Kalau pun memang dicalonkan menjadi Kapolri, memang sudah pantas.

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

"Pak Budi Gunawan mengalami tiga kali promosi jabatan, serta kenaikan pangkat dari Brigjen ke Irjen, dan kemudian ke Komjen," ujar SBY.

Oleh karena itu, SBY mengajak negara dan Polri untuk mendengarkan harapan seluruh rakyat Indonesia, agar Polri tetap kompak dan bisa mengabdi penuh untuk negara.

"Sementara itu, rakyat juga berharap agar para politisi dan siapapun, tidak melakukan sesuatu yang membuat Polri kita menjadi tidak kompak dan tidak utuh. Kita berharap semua pihak menjadi bagian dari solusi. Mari kita bantu Presiden Jokowi dan "Pelaksana Tugas" Kapolri untuk mengemban tugas yang penting ini," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya