Korban AirAsia Andreas Wijaya Teridentifikasi

Peti jenazah korban AirAsia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Eric Ireng

VIVA.co.id - Tim Disaster Vitim Identification (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jawa Timur, kembali berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501, Selasa 20 Januari 2015.

Jenazah berlabel B045 itu diketahui bernama Andreas Wijaya, usia 30 tahun, warga negara Indonesia, alamat Surabaya.

Ketua Tim DVI Kombes Pol Budiyono mengatakan jenazah teridentifikasi setelah dilakukan penggabungan metode pembanding primer, sekunder dan data medis.

Dari data primer menggunakan metode DNA ayah dan ibu kandung korban. ‎Dari data sekunder, ada temuan gigi korban yang tidak lengkap. Setelah membandingkan dengan foto korban semasa hidup (saat tersenyum), terdapat taring gigi bagian bawah yang terjadi rotasi atau terbalik.

Sementara dari data medis, yakni usia dan tinggi badan. Serta penggabungan temuan properti berupa BlackBarry Q10, celana yang dipakai sama dengan hasil rekaman CCTV saat di Bandara.

"Hasilnya tak terbantahkan, jenazah dengan lebel B045 teridentifikasi atas nama Andreas Wijaya, WNI, umur 30 tahun, alamat Surabaya," ujar Kombes Pol dr Budiyono.

Tim DVI sampai saat ini telah menerima jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501 sebanyak 53 jenazah. Sebanyak 45 sudah diserahkan ke pihak keluarga. Enam jenazah telah masuk tahap rekonsiliasi, dua lainnya jenazah yang baru tiba pagi tadi.

"Itu yang menjadi PR (pekerjaan rumah) kita, mudah-mudahan segera cepat teridentifikasi. Kami juga berharap pihak keluarga tetap sabar, tim DVI tetap bekerja keras menyelesaikan proses identifikasi jenazah," kata Budiyono.

Kemenhub Rekomendasi Dua Hal Ini ke AirAsia

Baca juga:



Beginilah Detik-detik Terakhir Jatuhnya AirAsia QZ8501
Kakak Korban AirAsia: Saya Dengar Pesawat Itu Bermasalah

Kakak Korban AirAsia: Saya Dengar Pesawat Itu Bermasalah

Sejumlah indikasi kerusakan yang ditemukan pada pesawat QZ8501.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2015