Panja DPR Fokus Perbaiki Regulator Penerbangan

Ilustrasi jadwal penerbangan
Sumber :
  • REUTERS / Edgar Su

VIVA.co.id - Komisi V DPR yang membidangi transportasi, menyepakati dibentuknya Panitia Kerja (Panja) Keselamatan Penerbangan. Panja akan fokus mengurus regulatornya.

Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana Adia, mengatakan bahwa panja ini fokus pada penerbangan saja dan diberi nama Panja Perbaikan Sistem Keamanan Keselamatan dan Kualitas Penerbangan.

"Kami utamakan penataan regulatornya," kata Yudi, saat dihubungi, Rabu 21 Januari 2015.

Jelas politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, dari delapan indikator penilaian, regulator ini mendapat raport merah.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

"Raport regulator kita merah. Dari 8 variabel, hanya dua (tidak merah), tapi hampir merah. INi yang harus segera diperbaiki," ujar Yudi.

Dia mengatakan, saat regulator nantinya diperbaiki, maka akan berimbas pada aktivitas penerbangan yang lebih baik. Saat ini banyak regulator yang tidak menjalankan amanah Undang-Undang No.1 tahun 2009 tentang Penerbangan.

Ditambahkan Yudi, kecenderungan regulator sekarang melanggar undang-undang, dan bahkan melakukan kreasi yang justru menimbulkan masalah.

"Cenderung membuat kreasi-kreasi baru, salah satunya IDSC (Indonesia Slot Coordinator) yang rawan menjadi mafia. Padahal tidak boleh," kata Yudi.

Karena itu, seluruh stakeholder nantinya akan dihadirkan. Baik dari Kemenhub, regulator hingga asosiasi-asosiasi yang berkaitan langsung dengan penerbangan.

Komisi V hari ini akan menggelar rapat secara internal. Dan secepatnya akan bekerja untuk membenahi regulator penerbangan Tanah Air.

"Mudah-mudahan minggu depan sudah mulai pemanggilannya," kata Yudi. (adi)

Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501
Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015