- VIVAnews/DA Pitaloka
VIVA.co.id - Sebanyak dua desa di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, terendam banjir setinggi hampir 1,5 meter sejak Selasa, 20 Januari 2015. Kepala Desa Sepantai mengatakan, ketinggian banjir meningkat pada Rabu, 21 Januari 2015.
Banjir dilaporkan merendam 242 rumah di Desam Semangak dan 64 rumah di Desa Sepantai. "Air yang masuk ke dalam rumah sampai 40 sentimeter, sedangkan di jalan antara 1-1,5 meter," kata Herlin, Kepala Desa Sepantai, Rabu malam.
Herlin mengatakan, ratusan rumah warga diperkirakan masih terendam banjir hingga dua hari mendatang. Oleh karena itu, dia berharap ada bantuan makanan dan obat bagi warganya. Hal senada disampaikan Kepala Desa Semangak, Jube.
Jube berharap Pemerintah Kabupaten Sambas segera turun melihat lokasi, karena saat ini hujan deras masih turun sejak pagi, membuat ketinggian air terus meningkat. "Kami berharap air tidak naik lagi," ucapnya.
Asisten II Setda Sambas H Uray Santosa, mengaku sudah mendapatkan laporan tentang banjir di Kabupaten Sambas, serta sudah memberikan surat edaran pada para camat agar siaga banjir. Dia juga meminta masyarakat waspada.
Masyarakat diminta tidak panik dan segera melaporkan bila terjadi banjir. Walau begitu, dia tidak menjelaskan apakah akan turun langsung melihat kondisi masyarakat atau memberikan bantuan. (art)
Simak Juga:
Banjar Banjir Bandang
Walaupun Sabtu pagi air dilaporkan mulai surut
