- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Pelaksana Tugas Kapolri, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, membantah ada perpecahan di internal Polri terkait pemberhentian Jenderal Sutarman dari jabatan Kapolri. Hal itu dipastikan Badrodin saat acara Seminar Sehari "Penegakan Hukum 2014 dan Upaya Perbaikan Kinerja di Tahun 2015" di Gedung DPR, Kamis 22 Januari 2015.
"Saya sampaikan semua pejabat jajaran Polri hadir dan beberapa Kapolda pun hadir. Ini menunjukkan tidak ada perpecahan di tubuh polri," kata Badrodin.
Dengan kehadiran petinggi polri di hadapan pimpinan DPR itu, dia nilai sebagai bukti soliditas pimpinan Polri dari daerah hingga pusat.
Selain itu, Badrodin meminta semua pihak untuk menghentikan polemik mengenai jabatannya sebagai Pelaksana Tugas Polri. Jika jabatannya itu dipersoalkan, dia minta untuk memanggilnya sebagai Wakapolri.
"Jangan perdebatkan soal Plt Kapolri. Panggil saja Wakapolri, sebab Wakapolri sehari-harinya menjalankan tugas Kapolri kalau tidak ada Kapolrinya," ujar Badrodin.
Ia memastikan dengan kondisi saat ini, Polri tetap akan menjalakan tugas fungsinya dengan baik. Polri juga akan terus berbenah diri untuk menjadi pengayom masyarakat.
"Keadilan itu harus ditegakan tanpa menafikan kepastian hukum," kata Badrodin. (ren)
Baca juga: