- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id - Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengaku tak pernah bicara mengenai calon wakil presiden (cawapres) dengan Ketua KPK, Abraham Samad menjelang Pilpres 2014 lalu.
Bahkan, ia tak tahu jika ketua Komisi Antirasuah tersebut pernah ditawari posisi sebagai pendamping Joko Widodo (Jokowi) untuk bertarung di Pilpres 2014.
"Sebagai sekjen saya nggak dengar. Karena di partai tidak pernah bahas itu (cawapres Abraham Samad)," kata Tjahjo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis, 22 Januari 2015.
Menteri Dalam Negeri ini pun mengaku tak pernah bertemu empat mata dengan Samad. Apalagi sampai membicarakan soal cawapres.
"Kalau ketemu beliau pasti di acara resmi, ada staf KPK juga."
Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan Hasto Kristanto mengatakan, Abraham Samad pernah mendatangi partainya guna mengajukan diri sebagai cawapres untuk Jokowi. Pelaksana tugas Sekjen PDI Perjuangan ini menduga, ada hubungan antara penetapan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK dengan gagalnya Abraham Samad menjadi cawapres untuk Jokowi.
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
