LPSK Siap Dampingi Aktivis Anti-Korupsi Bangkalan

LPSK bertemu keluarga aktivis anti-korupsi Bangkalan
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Zumrotul Abidin

VIVA.co.id – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bersedia mendampingi aktivis anti-korupsi Mathur Husyairi (47), yang ditembak orang tak dikenal di rumahnya di Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada Selasa, 20 Januari 2015.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu, saat menjenguk Mathur di Rumah Sakit Umum dr Soetomo Surabaya, Kamis malam, 22 januari 2015, menegaskan pendampingan ditujukan untuk melindungi korban dan keluarganya, pasca kejadian tragis yang berulang kali dialami korban.

“Kami ingin melihat perkembangan kondisi korban, juga ingin mengetahui apa yang jadi motif di balik peristiwa ini. Kami juga membuka ruang kepada pihak keluarga, karena perlindungan bisa kami berikan korban, keluarga atau saksinya yang menghendaki,” kata Edwin.

Dia menambahkan bahwa LPSK sebagai institusi negara yang independen, merasa terpanggil untuk memberikan layanan perlindungan saksi dan korban.

Lika-liku Aktivis LSM Bangkalan Menghadapi Teror (II)

“Kebetulan korban selama ini menjadi aktivis anti-korupsi. Jadi itu prioritas perhatian kami,” katanya.

Selain memberi perlindungan secara fisik, pihak LPSK juga dapat mendampingi di setiap peradilan yang berlangsung. “Semua upaya itu dalam rangka korban atau saksi, bisa memberikan keterangan di setiap proses peradilan dengan bebas dan tenang,” kata Edwin.

Baca juga:

Lika-liku Aktivis LSM Bangkalan Menghadapi Teror (I)
Mantan Bupati Bangkalan yang juga Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron

KPK Telusuri Harta Kekayaan Mantan Penguasa Bangkalan

KPK telah menyita rumah, apartemen dan uang tunai 200 miliar.

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2015