Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Direktur Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Zainal Arifin Mochtar, mengaku cukup mengenal Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto. Dia dan Bambang pernah bersama aktif sebagai pegiat antikorupsi, sebelum Bambang menjadi Wakil Ketua KPK.
Dia pun masih meyakini bahwa Bambang adalah pimpinan KPK paling bersih dari tindak kejahatan, apalagi tindak pidana korupsi. Bambang, katanya, juga termasuk pimpinan KPK yang memiliki tekad kuat dan nyali besar dalam memberantas korupsi. Itu seperti Busyro Muqodas, mantan pimpinan lain KPK
Baca Juga :
Cek Fakta: Anies Resmi Ditahan KPK
Sejauh yang diketahuinya, Bambang tak punya rekam jejak pernah melakukan kejahatan luar biasa, umpamanya, melakukan tindak pidana korupsi atau terlibat penyalahgunaan narkotik. Dia pun mengaku tak punya analisis atau perkiraan Bambang ditangkap atas tuduhan kejahatan apa.
Kalau tak ada tuduhan yang signifikan kepada Bambang, Zainal menerka ada upaya melemahkan pemberantasan korupsi yang kini gencar dilakukan KPK. “Ini upaya ganggu penegakan hukum. Jangan sampai ada upaya menghalang-halangi pemberantasan korupsi.”
Tapi Zainal mengatakan akan lebih dahulu mengonfirmasi perihal tuduhan yang dialamatkan kepada Bambang sehingga dia ditangkap. “Kita tidak tahu itu kenapa. Tapi itu terjadi di tengah KPK gencar memberantas korupsi,” katanya.
Baca berita lain:
Halaman Selanjutnya
Sejauh yang diketahuinya, Bambang tak punya rekam jejak pernah melakukan kejahatan luar biasa, umpamanya, melakukan tindak pidana korupsi atau terlibat penyalahgunaan narkotik. Dia pun mengaku tak punya analisis atau perkiraan Bambang ditangkap atas tuduhan kejahatan apa.