Polri: Penangkapan Bambang Dilakukan Manusiawi

KPK Gelar Jumpa Pers Terkait Penetapan Tersangka atas Menteri ESDM Jero Wacik
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie menegaskan penangkapan terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto berjalan sesuai proses yang benar.

Hal ini disampaikan Sompie untuk membantah adanya informasi bahwa penangkapan terhadap Komisioner KPK, Jumat pagi, 23 Januari 2015, tidak manusiawi.

"Tidak benar. Penangkapan itu sangat manusiawi. Dijelaskan surat-suratnya yang menjadi dasar penangkapan. Beliau juga welcome dan kemudian dibawa ke Bareskrim," ujar Ronny Sompie di Mabes Polri.

Ronny Sompie juga menyatakan saat ini Bambang masih dalam pemeriksaan oleh tim penyidik Bareskrim Polri.

"Saya kira Kabareskrim Polri telah mendapatkan arahan dari bapak Wakapolri. Ya kita tunggu dulu. Saya selaku Kadiv Humas, yang saya sampaikan adalah hal-hal yang faktual," kata Ronny.

Berikut kronologi penangkapan versi laporan penyidik Bareskrim Mabes Polri:

06.30 - Bambang Widjojanto dari kediamannya di Kampung Bojong Rw. 28 Kelurahan Sukamaju mengantarkan anak perempuannya ke sekolah menggunakan Mobil Isuzu Panther B 1559 EFS, kemudian dibuntuti anggota Bareskrim Mabes Polri sampai ke SDIT Nurul Fikri di Jalan Tugu Raya Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. Setelah selesai mengantar anaknya Bambang akan kembali ke kediamannya.

07.30 - Saat ke luar SDIT Nurul Fikri, tepatnya di depan Butik Rifa (Samping SDIT Nurul Fikri) Jalan Kompleks Timah, Bambang ditangkap. Penangkapan dilakukan Bareskrim Mabes Polri. Selanjutnya, Bambang beserta mobilnya langsung dibawa ke Mabes Polri.

Penangkapan dilakukan anggota Bareskrim Mabes Polri sebanyak 15 personel pimpinan Brigjen Viktor. Bambang ditangkap atas kasus pemberian kesaksian palsu di bawah sumpah.

Tak Lagi jadi Pimpinan KPK, Ini Aktivitas Bambang Widjojanto
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Dua Mantan Pimpinan KPK Harusnya Sampai Pengadilan

"Karena di situlah ujung keadilan itu didapatkan," ujar kapolri.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2016