- VIVA.co.id/Fajar Ginanjar
VIVA.co.id - Mantan Bupati Tapanuli Tengah, Bonaran Situmeang menyebut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mukhtar harus diperiksa oleh Bareskrim Mabes Polri. Itu, terkait dugaan keterlibatan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto (BW) dalam kasus suap Pilkada.
Akil, katanya, memiliki bukti-bukti kuat terkait keterlibatan BW dalam kasus tersebut. Bonaran pun mengatakan, dalam pledoi yang dibacakan pada bulan Juni 2014 lalu, Akil sempat menyebutkan keterangan terkait pertemuannya dengan BW di sebuah mobil.
"Pak Akil mengatakan pernah bertemu dengan Pak BW di mobil. Pak Akil punya bukti, makanya periksa Pak Akil biar sempurna semua," ujar tersebut di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu 25 Januari 2015.
Bonaran sendiri menjelaskan, telah melaporkan BW pada tanggal 15 Januari 2015. Dia menampik, pelaporan tersebut merupakan sebuah bentuk kriminalisasi terhadap KPK.
Pelaporan ini, lanjutnya, telah dilakukan sepekan sebelum kisruh antara KPK dan Polri dimulai.
"Saya mengetahui ada tindak pidana. Makanya, saya meminta presiden melakukan penegakan hukum," tambahnya.
Baca juga:
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
