Puluhan Rumah di Bandung Rusak Berat Tersapu Puting Beliung

Angin puting beliung di Bandung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra

VIVA.co.id - Tiga kecamatan di Kabupaten Bandung tersapu angin puting beliung, Minggu 25 Januari 2015, sekitar pukul 13.30 WIB. Setidaknya, puluhan rumah rusak berat dan enam pohon tumbang. Ketiga kecamatan terdampak yakni, Baleendah, Soreang, dan Pameungpeuk.

Petugas Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Bandung, Cece mengatakan, di Kecamatan Baleendah, terdapat empat RW yang paling dahsyat terkena dampak. Sebanyak 23 rumah rusak berat, 64 rumah rusak sedang dan 70 rumah rusak ringan.

Selain itu, puting beliung itu juga merobohkan gedung serbaguna milik warga yang masih dalam tahap pembangunan. Di samping itu, kubah masjid juga ikut terkena dampaknya.

Untuk Kecamatan Pameungpeuk terdapat satu dua desa yang terkena dampak, yakni Desa Bojongpulus dan Desa Sukasari. Setidaknya lima rumah rusak berat, 55 rumah rusak ringan, dan enam pohon tumbang.

Sedangkan di Kecamatan Soreang, puting beliung menyapu dua desa, yakni Sekarwangi dan Parungserap. Sebanyak satu rumah panggung mengalami rusak berat, 51 rumah rusak ringan, satu masjid rusak ringan, dan satu madrasah rusak ringan.

"Ini data awal yang kami terima dari petugas desa, kami belum lakukan assesment," kata Cece kepada VIVA.co.id.

Menurut dia, puting beliung yang disertai hujan dan angin kencang tidak berlangsung lama, namun telah meluluhlantahkan beberapa daerah di Kabupaten Bandung.

Waspada Longsor, Banjir dan Puting Beliung di Awal 2016

Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, untuk kerugian material belum dapat dipastikan.

"Kami sudah mengirimkan logistik ke lokasi terdampak. Informasinya, Wakil Bupati Bandung (Deden Rukman Rumaji) juga sudah turun ke lokasi," ujarnya. (asp)


Baca juga:

Puting Beliung Porak-porandakan Bangunan SD

Puting Beliung Rusak Belasan Rumah di Sulawesi Selatan
Gerbang pembayaran non-tunai jalan tol.

Atap Diperbaiki, Gerbang Tol Cikunir 2 Tetap Beroperasi

Perbaikan atap gerbang tol diperkirakan makan waktu satu bulan.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2016