Pemimpin Redaksi Media Lampung Tewas Ditembak

Pemimpin Redaksi Media Lampung Tewas Ditembak Perampok
Sumber :
  • Aan/Lampung

VIVA.co.id - Seorang pemimpin redaksi sebuah media lokal di Lampung tewas setelah ditembak kawanan perampok pada Minggu malam, 25 Januari 2015. Belum diketahui motif penembakan, tapi Polisi menduga perampok itu berusaha merampas sepeda motor korban yang diparkir di depan rumahnya.

Korban diketahui bernama Beni Faisal. Dia adalah Pemimpin Redaksi Tabloid Mingguan Fokus yang berbasis di Lampung. Beni tewas bersimbah darah di depan rumah dan disaksikan anak perempuannya yang ketika itu sedang bermain bersama teman-temannya di luar rumah.

Perangkat Pemerintah di Bengkalis Atur Perampokan Dana Desa

“Apa motifnya masih kami dalami, kami masih periksa rekaman kamera CCTV (kamera pengawas) dari rumah korban,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung, Komisaris Polisi Dery Agung, Senin, 26 Januari 2015.

Keluarga belum dapat menerima kenyataan Beni Faisal pergi secepat ini. Apalagi dengan cara yang tragis. “Saya masih belum yakin, suami saya kini sudah tiada,” ucap istri korban, menangis sesenggukan.

Suasana di rumah duka hingga Senin siang masih ramai dikunjungi kerabat dan sahabat yang ingin bertakziah. Beni akan dimakamkan di tempat pemakamam umum setempat.

Ayah Beni, Zainal Abidin, tak mengetahui pasti motif penembakan itu. Apakah murni kriminalitas atau ada muatan lain yang berkaitan dengan pemberitaan di medianya.

“Selama ini anak saya tidak pernah memiliki musuh, atau mendapat ancaman karena masalah pemberitaan. Tapi anak saya memang kritis dalam kasus-kasus pemerintahan di Lampung,” katanya.

Zainal merasakan sedih yang mendalam karena Beni meninggal saat di pelukannya, yakni saat akan dibawa ke Rumah Sakit Imanuel, Bandar Lampung. “Saya pikir tadinya anak saya masih bisa diselamatkan, namun ternyata Tuhan berkehendak lain,” tuturnya.

Kronologi

Dia bercerita kronologi kejadian tragis itu. Minggu malam itu, Zainal dan Beni sedang menonton televisi. Namun karena acaranya tidak disukai Zainal, ia pergi ke kamar tidurnya. Tak beberapa lama, ia mendengar suara tembakan dan langsung lari ke luar rumah.

Ia mendapati anaknya terkapar bersimbah darah. Dia kemudian tahu bahwa Beni melihat gerak-gerik mencurigakan ada orang mau mencuri motor di depan rumahnya melalui kamera CCTV. Beni langsung lari ke depan sambil membawa tombak ikan.

Namun nahas, pelaku yang diduga berjumlah tiga orang itu langsung menembakkan senjata api ke arah Beni dan mengenai perut korban. Padahal, saat itu ada putri Beni yang masih kanak-kanak sedang bermain dengan teman-temannya. Beni ditembak di depan anaknya sendiri.

“Saya mencoba meminta pertolongan, namun malam itu suasana sepi, karena warga sedang ada acara pengajian, sementara saya juga dalam kondisi tidak enak badan,” ujar Zainal. Keluarga berharap pelaku dapat ditemukan dan dihukum setimpal. (ase)


Baca berita lain:



Perampok Tembak Wajah Korban di Bekasi

Modus Baru Pencurian Rumah dengan Ketapel di Surabaya

Modus Baru Pencurian Rumah dengan Ketapel

Mereka menembakkan dulu ke sebuah rumah sebelum beraksi.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016