Mundur dari KPK, Bambang: Saya Ingin Beri Contoh

Bambang Widjojanto Memenuhi Panggilan Bareskrim
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, mengaku keputusan mundur dari jabatan di KPK untuk menjadi contoh publik tentang pemimpin yang mematuhi hukum. Menurut dia, langkah itu wajib dilakukan oleh seorang pemimpin, sebagai konsekuensi dari langkah yang telah dilakukannya.

"Seorang pimpinan dengan level komisioner sekalipun, ia harus mampuĀ  menunjukkan leadership. Leadership ini penting. Saya khawatir bangsa ini sudah kehilangan kepemimpinannya," kata Bambang di gedung KPK, Senin 26 Januari 2015.

Sosok pemimpin, kata dia, harus berani mengambil risiko. Sekalipun itu harus meninggalkan posisi dan jabatannya ketika menghadapi masalah hukum.

Dengan begitu, jiwa kepemimpinan dapat memberikan contoh sekaligus bukti bahwa prasyarat pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang mematuhi hukum dan ketentuannya.

"Saya mencontoh dari berbagai orang yang punya kepemimpinan yang kuat. Berani mengambil risiko, atas sebuah tindakan yang telah diambilnya. Saya ingin melakukan hal yang sederhana itu," katanya.

Menurut Bambang, saat ini aksi koruptor di Indonesia sudah dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Bahkan, sejumlah mafia hukum, Bambang melanjutkan, sudah bersatu padu untuk bersama-sama melakukan kejahatan.

"Sebab itu, saya mohon untuk merapatkan barisan. Karena tantangan masih sangat luar biasa. Kejahatan dilakukan dengan cara-cara sistematis dan terstruktur. Fokus kita adalah membangun Indonesia yang bersih, mari kita mewujudkannya," kata Bambang. (art)

Baca juga:

Tak Lagi jadi Pimpinan KPK, Ini Aktivitas Bambang Widjojanto

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Dua Mantan Pimpinan KPK Harusnya Sampai Pengadilan

"Karena di situlah ujung keadilan itu didapatkan," ujar kapolri.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2016