Sumber :
- Diki Hidayat/Garut
VIVA.co.id
- Sebanyak enam orang asal Jakarta yang mendaki gunung Guntur Garut, Jawa Barat, dievakuasi. Petugas dari Koramil dan Polsek Tarogong serta sejumlah relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut turut membantu evakuasi.
Komandan Koramil Tarogong, Kapten Infanteri Sutopo, mengatakan dini hari tadi mendapatkan informasi bahwa ada satu rombongan pendaki dalam kondisi syok dan terluka akibat disambar petir.
Baca Juga :
Balita Ini Sudah Mendaki Sejak Usia 1 Tahun
Baca Juga :
Warga Rusia Hilang di Gunung Agung Pas Nyepi
Komandan Koramil Tarogong, Kapten Infanteri Sutopo, mengatakan dini hari tadi mendapatkan informasi bahwa ada satu rombongan pendaki dalam kondisi syok dan terluka akibat disambar petir.
Baca Juga :
Mengintip Perjalan Tim Ekspedisi RI ke Aconcagua
"Jadi informasinya bahwa lima pendaki dalam kondisi syok dan lemah serta seorang pendaki terluka akibat tersambar petir, saat di dalam tenda," ujarnya kepada wartawan Selasa, 27 Januari 2015.
Seorang pendaki sempat menghubungi petugas bahwa di kawasan puncak Gunung Guntur malam tadi hujan lebat disertai petir. Tenda mereka pun disambar petir yang di dalamnya dua orang.
“Kami belum mengetahui secara pasti nasib mereka (pendaki)," kata Sutopo.
Hingga pagi ini, ujar Sutopo, tim masih menunggu kedatangan tim evakuasi yang dikirimkan ke lokasi. Perjalanan selama tiga jam. Namun karena kondisi medan yang curam dan terjal, perjalanan cukup terhambat.
"Mudah-mudahan tim evakuasi yang kami kirimkan bisa segera tiba di Posko II pendakian,” katanya.
Baca berita lain:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jadi informasinya bahwa lima pendaki dalam kondisi syok dan lemah serta seorang pendaki terluka akibat tersambar petir, saat di dalam tenda," ujarnya kepada wartawan Selasa, 27 Januari 2015.