- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Pendiri Majelis Taklim Adz-Dzikra, Muhammad Arifin Ilham, mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta pada Selasa siang, 27 Januari 2015. Ia mengaku kehadirannya adalah agenda rutin untuk pengajian bersama di KPK.
"Ceramah rutin saja. Setiap tiga bulan sekali d isini (KPK)," kata Arifin kepada wartawan.
Ia mengaku cukup prihatin dengan masalah yang sedang merundung KPK. Sebab itu, ia bermaksud ikut mendoakan agar permasalahan itu segera menemukan jalan keluar.
"Kami mendoakan, semua kita mengharapkan di negeri ini sosok pemimpin yg berwibawa, jujur, berani, mandiri dan tegas. Demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia," ujar Arifin.
Menurut dia, masalah yang membelit rakyat kini, seharusnya dapat diselesaikan dengan bijak. Tinggal dibutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan berwibawa sehingga mampu membawa dan memberi jalan terang bagi rakyat.
"Dengan Presiden yang tegas dan berwibawa, selesai semua persoalan ini. Kita ingin Polisi yang bersih, KPK yang berani, TNI yang kuat, sehingga rakyat bisa menikmati kesejahteraan di negeri ini," katanya.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, hingga menjelang tengah hari, situasi di kantor KPK terlihat sepi. Tidak ada aktivitas aksi massa seperti sehari sebelumnya. Hanya sejumlah awak media terlihat memenuhi pelataran gedung KPK. (ren)
Baca berita lain:
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
