Ganjar Ungkap Identitas 'Staf Khusus Jokowi' Abal-abal

Ganjar Pranowo
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah berhasil menangkap tiga orang yang mengaku sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo.

Ditipu Ratusan Juta, Hengky Kurniawan Laporkan Rekan Bisnis

Ketiga pelaku ini mencoba menipu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Salah satu pelaku diketahui bernama Supardi.

"Ternyata dia orang swasta, tapi ngaku-ngaku saja sebagai stafsus. Dikiranya saya tidak tahu," kata Ganjar di kantornya, Selasa 27 Januari 2015.

Supardi yang berperawakan tambun berasal dari Bekasi. Tempat tanggal lahir Jakarta, 5 Agustus 1964. Berdasarkan alamat di KTP, pria tersebut tinggal di Graha Persada Sentosa Blok B 4 Nomor 9, RT 015 RW 011, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Apa motif Supardi mengaku sebagai staf khusus Presiden dan ingin bertemu Gubernur Ganjar Pranowo, hingga kini masih dalam pemeriksaan kepolisian.

Dalam aksinya, Supardi dan kedua rekannya membawa kartu tanda anggota stafsus Presiden beserta lencana. Selain itu, Supardi juga mengantongi surat tugas berstempel dari Kementerian Sekretariat Negara RI.

Kini, Supardi dan dua rekannya terpaksa meringkuk di tahanan Mapolda Jawa Tengah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Satu di antara teman Supardi diketahui bernama Sarjono. Satu orang lainnya belum diketahui identitasnya.

Sebelumnya, pagi tadi, sekitar pukul 09.30 WIB, tiga lelaki misterius yang mengaku dari Sekretariat Negara hendak melakukan tugas di Jawa Tengah dan menghadap Gubernur.

Mereka menghadap kepada petugas di Staf Tata Usaha Gubernur. Dengan menunjukkan surat tugas, ketiganya mengaku Staf Khusus Kepresidenan yang akan melaksanakan monitoring atau pengawasan perjalanan dinas di Jawa Tengah.

Tanpa rasa curiga, petugas Staf Tata Usaha Gubernur mempersilakan masuk. Mereka pun bertemu Gubernur dan sempat berdialog panjang.

Namun, bukan Ganjar namanya jika tidak bisa menebak tiga staf Jokowi itu palsu atau asli. Dia curiga karena tamunya selalu berputar-putar saat dicecar berbagai pertanyaan. Akhirnya, Ganjar menelepon Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, untuk menanyakan kebenaran tiga staf yang dikirim ke Jawa Tengah.

Mendapat jawaban dari Menteri Sekretaris Negara, ternyata kecurigaan Ganjar benar. Sebab, tidak ada tiga staf Kepresidenan yang dimaksud untuk datang dalam rangka monitoring di Jateng.

Ganjar kemudian langsung menelepon Polisi untuk menangkap tiga pelaku. Tak lama berselang, petugas Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menangkap tiga staf palsu itu di ruang kerja Gubernur pada pukul 10.30 WIB. (ren)

Baca berita lain:


Gerindra: Amri Seperti Pepatah Air Tenang Menghanyutkan


Jokowi Beber 'Mantra' RI di Forum Ekonomi Islam Dunia
Hengky Kurniawan

Cerita Hengky Kurniawan Jadi Korban Penipuan Rp1,5 Miliar

Dia menceritakan kasusnya ini pada rekan sesama artis

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016