Pencarian Korban AirAsia Terfokus Dekat Badan Pesawat

Penemuan Badan Utama Pesawat AirAsia QZ8501
Sumber :
  • Antara/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id - Badan SAR Nasional masih memiliki pekerjaan rumah untuk menemukan 92 korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh dan tenggelam di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Untuk menyelesakan pekerjaan itu, Basarnas memutuskan untuk tetap melanjutkan meski tanpa ada bantuan kekuatan dari unsur TNI, baik itu armada maupun pasukan.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo menyatakan, Basarnas akan melanjutkan pencarian dengan tenggat waktu tujuh hari ke depan terhitung sejak Sabtu 31 Januari 2015.

"Dalam satu minggu ke depan kita akan melakukan operasi berikutnya. Bukan berhenti operasi dan dibuka lagi. Ini masih kelanjutan dari operasi," kata Soelistyo, Rabu 28 Januari 2015.

Pada pencarian lanjutan nanti, Basarnas telah menyiapkan strategi. Basarnas juga akan memfokuskan pencaian di area yang dicurigai masih bisa ditemukan korban AirAsia QZ8501.

Soelistyo memaparkan, area fokus pencarian nanti berada pada square 25 Nautical Mile sekitar lokasi ditemukannya badan AirAsia QZ8501.

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

Titik pencarian tetap pada 9 koordinat yang sudah dideteksi. "Ditambah dengan upaya mencari titik-titik yang lain yang ada di area prioritas. Dengan sistem kita," jelasnya.

Harus diakui, selama operasi SAR AirAsia, Basarnas selalu tepat memprediksi lokasi korban maupun bangkai AirAsia QZ8501. (ren)

Setahun Tragedi AirAsia, Keluarga Belum Menerima Santunan

Dari empat yang jadi korban, tersisa satu lagi belum dapat santunan.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2015