SAR AirAsia Dilanjutkan, Keluarga Korban Lega

Kerabat keluarga korban pesawat AirAsia
Sumber :
  • Tudji Martudji/Surabaya

VIVA.co.id - Keluarga korban jatuhnya AirAsia QZ8501 kembali dapat benafas lega setelah Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya FHB Soelistyo memastikan akan melanjutkan pencarian korban di Selat Karimata, Pangkalan Bun selama tujuh hari ke depan.

Salah satu keluarga korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501, Lucas, mengaku sempat bingung atas pemberitaan bahwa operasi pencariaan dari Badan SAR Nasional akan dihentikan. Namun, mereka cukup lega setelah mendapat klarifikasi Kepala Basarnas FHB Soelistyo.

"Faktanya beberapa hari terakhir ini, keluarga sempat bingung dengan berbagai media yang didengar dan hari ini kita mendapatkan klarifikasi yang jelas bagi keluarga. Bagaimana kelanjutan dari proses evakuasi," kata Lucas dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Jakarta, Rabu 28 Januari 2015.

Lucas menyampaikan, kepastian itu membuat mereka terus berharap, korban yang ditemukan semakin banyak. Sebab, lebih dari separuh dari penumpang pesawat rute Surabaya-Singapura itu masih belum ditemukan. "Kita berharap akan ditemukan segera," ujarnya.

Meskipun demikian, Luicas memahami proses teknis yang akan dilakukan tim Basarnas.

Ia pun mengajak semua keluarga baik yang ada di Jakarta, Surabaya, Malang, Jawa Timur dan tempat-tempat lain untuk selalu sabar dan berdoa agar cuaca mendukung sehingga proses bisa berjalan dengan baik.

"Saya sendiri waktu awal-awal minggu pertama datang ke TKP memang tahu persis di sana sangat berat sekali. Semoga cuaca mendukung dan operasi berikutnya berjalan denga baik," imbuhnya.

Tak lupa, Lucas atas nama seluruh keluarga mengucapkan terima kasih kepada Basarnas, Panglima TNI dan seluruh tim pencarian. Dia berharap proses evakuasi dilaksanakn maksimal sesuai perintah Presiden Joko Widodo juga menteri terkait.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

"Terima kasih atas kerja keras dan jerih payah dari Basarnas, Panglima TNI dan jajaran. Mereka semua di sana kerja keras," tuturnya.

Seperti diketahui, hingga saat ini, jenazah korban yang baru ditemukan sebanyak 70 orang. Masih ada 92 lagi yang belum ditemukan.

TNI sudah menarik diri dalam proses evakuasi. Namun, Basarnas menegaskan bahwa kondisi itu bukan berarti operasi secara otomatis berhenti.

Mereka akan melanjutkan pencarian dan pertolongan selama tujuh hari mulai Sabtu 31 Januari 2015. Pada hari Kamis, dan Jumat besok, mereka memberikan jeda kepada tim untuk beristirahat.

Setelah waktu tujuh hari berlalu, Basarnas akan mengevaluasi proses evakuasi. Kemungkinan untuk dihentikan atau dilanjutkan tergantung dari hasil evaluasi tersebut.

Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015