PDIP Bantah Isu Mega Ultimatum Jokowi Soal BG

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Pareira, membantah isu Megawati Soekarnoputri mengultimatum Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar segera melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Maju Lewat Parpol, Ahok Lapor Megawati

"Nggak ada. Nggak ada. Saya nggak pernah dengar. Itu bukan karakter bu Mega. Saya melihat bu Mega selalu menempatkan pak Jokowi di tempat yang terbaik," kata Andreas di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu ,28 Januari 2015.

Menurut Andreas, beredarnya informasi perihal ultimatum ketua umum PDIP tersebut merupakan upaya untuk merusak partainya. Sebab menurut dia, ada banyak pihak yang ingin merusak dan mengganggu pemerintahan Jokowi-JK.

"Itu upaya pembangunan opini. Ini inner circle. Berbahaya bisa menyumbat. Ada yang berupaya menusuk dari belakang," katanya menambahkan.

Andreas menjelaskan, kasus Komjen Budi Gunawan dengan KPK merupakan tantangan bagi Jokowi.

"Pak Jokowi sudah memutuskan jangan ada kriminalisasi dan intervensi, itu poinnya. Kita ikuti saja," katanya.

Bantahan senada juga disampaikan politikus PDIP, Junimart Girsang. Dia mengatakan, Megawati tidak ikut campur dalam masalah pemerintahan Jokowi.

"Ibu Megawati nggak turut campur dengan pemerintahan. Apalagi kami para kader, supaya tidak ada intervensi," kata Junimart di sela-sela Rapat Kerja antara Komisi III DPR dengan Jaksa Agung hari ini.

Menurut dia, PDIP ingin mengawal pemerintahan agar rakyat keluar dari kemiskinan dan masalah-masalah lain. Apalagi persoalan hukum, PDIP tidak ingin mengintervensi.

"Nggak ada isu itu (ultimatum), partai tidak akan pernah. Kita ingin proses penegakan hukum konsisten."

Megawati Minta Ahok Jantan

Sebelumnya beredar kabar, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengultimatum Jokowi agar melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri besok pagi. (ren)


Masinton: Nama Cagub PDIP Sudah di Dompet Megawati

"Sudah ada nama (cagub), namanya di dompet Bu Mega tinggal diumumkan."

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016