Sumber :
- Repro - tvOne
VIVA.co.id
- Jasad kedua penumpang korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan di perairan Majene pada Rabu tengah malam dievakuasi ke Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar). Setelah itu jenazah diterbangkan ke Rumah Sakit Bhayangkara di Surabaya.
Sejumlah serpihan yang juga ditemukan di perairan Majene, seperti bendera bertuliskan AirAsia ikut serta dievakuasi ke posko utama AirAsia di Surabaya untuk kemudian diserahkan kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Sejumlah serpihan yang juga ditemukan di perairan Majene, seperti bendera bertuliskan AirAsia ikut serta dievakuasi ke posko utama AirAsia di Surabaya untuk kemudian diserahkan kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Baca Juga :
Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501
Jenazah kedua yang ditemukan warga Majene, Sulawesi Barat, yang diduga adalah penumpang itu menjalani proses identifikasi dan autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene. Selain diperiksa tim dokter, tiga orang tim identifikasi Kepolisian Resor Majene juga ikut memeriksa jenazah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, jenazah diduga telah meninggal dunia lebih tiga pekan karena kondisinya tidak utuh lagi. Di saku celana korban, Polisi menemukan dompet yang berisi, di antaranya, kartu tanda penduduk (KTP) dengan nama Joe Feng Fei dengan alamat Jalan Kendang Sari Nomor 22, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jawa Timur.
Selain KTP, polisi juga menemukan foto istri dan dua anak korban usai menjalani identifikasi dan autopsi. Jenazah kemudian dimasukkan ke peti dan dibawa ke Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Barat untuk kemudian diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur.
Polisi juga mengirimkan sejumlah serpihan temuan nelayan setempat, seperti bagian dalam dinding pesawat AirAsia serta bendera bertuliskan AirAsia ke posko utama Tim Disaster Victim Identification (DVI) di Surabaya.
Ditemukan dua jenazah penumpang pesawat AirAsia di perairan Majene sampai Rabu malam. Masing-masing bernama Saiful Rakhmat dan Joe Jeng Fei. Sebuah tas berisi paspor atas nama Andi Wijaya Po serta sejumlah serpihan pesawat AirAsia sebelumnya telah dikirim ke posko utama AirAsia di Surabaya melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan. (one)
Rasman Sbdul Rahman/Majene
Baca berita lain:
Baca berita lain:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jenazah kedua yang ditemukan warga Majene, Sulawesi Barat, yang diduga adalah penumpang itu menjalani proses identifikasi dan autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene. Selain diperiksa tim dokter, tiga orang tim identifikasi Kepolisian Resor Majene juga ikut memeriksa jenazah.