Sumber :
- REUTERS/Pool
VIVA.co.id -
Semakin lama kondisi tubuh korban AirAsia QZ8501 yang meninggal dunia di laut semakin mengalami kerusakan.
Di hari ke-33 sejak pesawat jurusan Surabaya menuju Singapura itu jatuh, sudah 75 jasad ditemukan tim SAR gabungan dan juga nelayan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Di hari ke-33 sejak pesawat jurusan Surabaya menuju Singapura itu jatuh, sudah 75 jasad ditemukan tim SAR gabungan dan juga nelayan.
Baca Juga :
Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501
Satu jasad wanita yang diduga penumpang AirAsia QZ8501 ditemukan siang tadi, Kamis 29 Januari 2015, di Perairan Majene, Dusun Batu Roro, Desa Onang, Kecamatan Tubo, Kabupaten Majene, Sulbar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Mansyur, dalam perbincangan dengan tvOne mengatakan, jasad wanita itu ditemukan dalam kondisi yang rusak.
"Jasad korban sudah tidak utuh lagi," papar Mansyur.
Saat ditemukan, bagian tubuh jasad yang tersisa hanya bagian tulang paha hingga pinggang. "Bagian tubuh lainnya tidak ditemukan," ujarnya.
Kuat dugaan bagian tubuh korban hilang karena diterpa gelombang saat terjadi pembusukan tingkat lanjut saat jasad terombang-ambing di lautan.
"Jasad dibawa ke RSU Majene lalu dievakuasi ke Makassar untuk nantinya diterbangkan ke Surabaya," kata Mansyur. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Satu jasad wanita yang diduga penumpang AirAsia QZ8501 ditemukan siang tadi, Kamis 29 Januari 2015, di Perairan Majene, Dusun Batu Roro, Desa Onang, Kecamatan Tubo, Kabupaten Majene, Sulbar.
