Pengguna Narkoba Bisa Daftar Rehabilitasi ke Puskesmas

Bandar narkoba.
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) mendeklarasikan gerakan rehabilitasi 100 ribu penyalahguna narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri pada Sabtu 31 Januari 2015. Hal itu, menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa saat ini Indonesia dalam kondisi darurat narkoba.

Supardi, Kepala BNN Wilayah Jakarta Timur, mengatakan bahwa saat ini di wilayahnya sudah mulai melakukan gerakan itu, yang sosialisasinya dimulai sejak 19 Januari lalu.

"Ya, kami sebenarnya, di wilayah Jakarta Timur, sudah mulai melakukan gerakan moral ini sejak 19 Januari lalu. Saat ini, kami ketahui di Indonesia ada sekitar 4,2 juta pengguna narkoba, yang kami rehabilitasi baru sekitar 18 ribu," ungkap Supardi.

Di Wilayah Jakarta Timur, kata dia, pengguna narkoba sudah bisa mendaftar di puskesmas dan rumah sakit. Dia berharap, rehabilitasi ini bisa menyentuh seluruh pengguna narkoba diĀ  Indonesia.

Sementara itu, Ketua Fokan (Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba), Husni Thamrin, mengatakan masyarakat sudah bisa mendaftar di beberapa rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan BNN.

"Silahkan mendaftar, di puskesmas, atau rumah sakit. Sekarang, semua rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan BNN, misalnya di RS Cipto, RS di Senen, di Duren Sawit, juga di Jatinegara," tutur Husni.

Dia mengimbau, agar semua publik figur yang ada di masyarakat menyadarkan penyalahguna narkoba dan membantu mensosialisasikan gerakan ini.

Adapun, acara ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat kepolisian dan pejabat kementerian Kabinet Kerja. (asp)

DPR: Kicauan Freddy Budiman Adalah Pintu Masuk



Baca juga:

Penjahat narkoba

Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR

'Penjara kita itu mayoritas diisi terpidana narkoba.'

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016