- Reuters
VIVA.co.id - Aksi penembakan Mathur Husairi, aktivis antikorupsi asal Bangkalan, Madura hingga kini belum menemui titik terang. Atas dasar itu, Kepolisian Daerah Jawa Timur kemudian membuat dan menyebar sketsa wajah pelaku penembakan.
"Sketsa wajah pelaku telah kita buat dan kita sebarkan. Diperkirakan 70 persen mirip wajah pelaku," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, Sabtu 31 Januari 2015.
Pembuatan sketsa wajah mirip pelaku dilakukan setelah pihaknya meminta keterangan korban di Rumah Sakit Umum (RSU) dr Soetomo Surabaya.
"Itu setelah petugas mendapat izin rumah sakit untuk meminta keterangan korban, tapi belum di BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Karena masih menunggu korban benar-benar dinyatakan sembuh 100 persen," ujar Awi Setiyono.
Saat menemui korban, penyidik tidak sendiri, melainkan bersama seorang pelukis untuk membuat sketsa wajah pelaku. Karena, dalam peristiwa itu korban mengaku mengenali salah satu pelaku.
"Dari keterangan korban itu, kita tuangkan ke sketsa wajah. Menurut korban, sketsa itu ada kemiripan hampir 70 persen. Kita sudah sebar untuk memudahkan pencarian di lapangan," ujar Awi.
Dari sketsa wajah mirip pelaku yang disebar tersebut, diharapkan segera membuahkan hasil. Polisi juga berharap peran serta masyarakat, yang diharapkan memberikan informasi kepada polisi terdekat jika mengetahui atau melihat keberadaan pelaku penembakan.
Seperti diberitakan, Mathur Husairi aktivis antikorupsi yang juga Ketua LSM Cidei's dan Sekjen Madura Coruption Watch (MCW) menjadi korban penembakan, saat akan masuk rumahnya di Jalan Teuku Umar, Bangkalan, Madura, 20 Januari 2015 lalu.
Sebutir peluru bersarang di pinggang kanan hingga tembus ke usus. Berdasarkan hasil uji balistik di Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya, peluru tersebut diketahui berukuran sembilan milimeter.
Baca juga:
Penembakan Brutal di Texas, 1 Tewas 3 Luka Parah
Pelaku berhasil kabur. Polisi setempat tengah memburu.
