Debit Bengawan Solo Meningkat, Bojonegoro Siaga I

Tanggap darurat banjir di Bandung Selatan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA.co.id - Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur siaga satu. Pasalnya, debit air di Sungai Bengawan Solo meningkat dan berpotensi meluap.

Anggaran Banjir Minim, Belum Semua Sungai Dibenahi

Siaga satu banjir Sungai Bengawan Solo diberlakukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro sejak pukul 21.00 WIB, Selasa malam, 10 Februari 2015.

Petugas Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Suyono mengatakan, Bojonegoro masuk siaga I dengan ketinggian air 13,00 meter.

1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan

"Di daerah hilir Jawa Timur, mulai Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, saat ini masuk siaga I," kata Suyono seperti dihimpun VIVA.co.id dari situs resmi Kominfo Provinsi Jawa Timur, Rabu, 11 Februari 2015.

Menurut Suyono, ketinggian air Bengawan Solo di wilayah Babat, Laren, dan Karanggeneng, Lamongan dalam waktu bersamaan juga masuk siaga I, dengan ketinggian masing-masing 6,94 meter, 4,95 meter dan 3,54 meter.

Tiga Kecamatan di Kabupaten Bandung Terisolir Banjir

"Bengawan Solo di Bojonegoro, masih akan terus naik, disebabkan di Sekayu, Ponorogo, dalam waktu bersamaan juga masuk siaga II dengan ketinggian air mencapai 3,82 meter," ujarnya menjelaskan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai kebutuhan guna menghadapi meluapnya Bengawan Solo.

"Kami juga sudah mendistribusikan bahan makanan ke sejumlah lokasi untuk membuka dapur umum bagi korban banjir." 

Baca juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya