Sumber :
- Antara/ Irsan Mulyadi
VIVA.co.id - Masalah bencana di Indonesia memang harus mendapatkan perhatian khusus mengingat Indonesia merupakan negara rawan bencana. Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dibutuhkan pemimpin yang mengerti dalam menanggulangi bencana.
Baca Juga :
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
"Masalah penanggulangan bencana, masalah yang penting, karena sifat bencana adalah masalah yang tidak normal," ujar Sutopo dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 11 Februari 2015.
Sutopo juga sangat menyayangkan pergantian kepala BNPB yang setahun bisa berganti sampai tiga kali dan menggantinya saat musim bencana terjadi. Selain itu, penunjukan kepala yang tidak kompeten dan ahli di bidang penanggulangan bencana juga menjadi masalah tersendiri.
"Kenapa pergantian tidak dilakukan sewaktu bulan Juli, walaupun diganti ya penggantinya harus orang yang kompeten dalam masalah bencana," ujarnya.
Menurutnya, ada Kepala BNPB yang kurang kompeten dan ahli di bidangnya karena berasal dari Dinas Pemakaman dan Pertamanan.
"Sukses atau tidaknya penanggulangan bencana tergantung kepada leadership," ujar Sutopo melanjutkan mengenai pemilihan Kepala BNPB yang harus mengerti dan kompeten di bidang bencana.
Menanggapi masalah banjir yang menimpa Jakarta dalam dua hari ini, Sutopo mengatakan bahwa banjir ini terjadi bukan karena luapan air sungai. Melainkan drainase yang buruk di Ibukota.
"Sistem drainase Jakarta buruk. Hampir 90 persen wilayah Jakarta mempunyai drainase yang buruk dan hanya 50-60 mm per hari air yang dapat mengalir," ujarnya. (one)
Bayu Januar/ Jakarta
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, ada Kepala BNPB yang kurang kompeten dan ahli di bidangnya karena berasal dari Dinas Pemakaman dan Pertamanan.