Tim DVI: Tidak Ada Batas Waktu Identifikasi Korban AirAsia

Kesedihan kerabat penumpang pesawat AirAsia QZ8501
Sumber :
  • ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

VIVA.co.id - Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Kombes Pol dr Budiyono, mengatakan ‎proses identifikasi jenazah penumpang korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 terus dilaksanakan.

Itu menjawab keraguan keluarga korban yang khawatir identifikasi jenazah akan dihentikan. ‎Seiring dengan dibongkarnya semua tenda, tenda keluarga dan tenda media yang ada di halaman Mapolda Jawa Timur.

Seperti hari ini, tenda putih yang setiap hari dipakai untuk konferensi pers wartawan juga mulai dikemasi. Sebelumnya tenda untuk keluarga korban telah dikemasi lebih dulu.

"Tidak ada batas waktu, proses identifikasi jenazah terus kita laksanakan, sampai kapan pun," kata Budiyono saat konferensi pers di Posko Media Polda Jawa Timur, Rabu 11 Februari 2015.

Hal itu juga telah disampaikan ‎kepada keluarga korban, sesaat setelah Tim DVI menggelar rapat rekonsiliasi penentuan identitas jenazah. Menurutnya, pekerjaan kemanusiaan melakukan identifikasi termasuk jenasah penumpang AirAsia lanjutnya, adalah menjadi tugas tim DVI.

"Kapan pun jenazah tiba, kita akan langsung melakukan identifikasi, no limit," tegasnya.

Untuk diketahui, sampai saat ini Tim DVI RS Bhayangkara Polda Jawa Timur mencatat telah menerima sebanyak 102 jenazah dari korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 rute penerbangan Surabaya-Singapura yang hilang kontak di perairan Selat Karimata.

Sebanyak 79 jenazah diantaranya telah teridentifikasi. 44 jenazah adalah laki-laki dan 35 jenazah perempuan. ‎Sisanya, 23 jenazah atau body part tersimpan di cold storage dan masih dilakukan pendalaman pemeriksaan. (ren)

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

Saling Menguatkan Setahun Setelah Tragedi AirAsia

Keluarga korban hadiri peringatan setahun tragedi tersebut.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015