- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Emir Moeis, membantah ada pertemuan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, terkait keringanan masa hukumannya.
"Ketemu Pak Hasto pernah tapi dengan Abraham Samad nggak pernah," ujar Emir usai diperiksa di Mabes Polri Jakarta, Rabu 11 Februari 2015.
Emir menuturkan, selama ia ditahan di penjara, ia tidak pernah meminta keringanan hukuman.
"Pak Hasto bilang sudah diringankan. Saya nggak pernah minta diringankan, dan nggak pernah mendapatkan keringan," paparnya.
Emir baru mengetahui persoalan ini setelah mendapatkan informasi dari berbagai media, dan membaca kasus 'rumah kaca'. "Saya baru tahu kasus ini setelah membaca rumah kaca," tuturnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt), PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, ada pertemuan antara Ketua KPK, Abraham Samad dengan elit politisi PDIP. Dan pernah menyinggung masalah keringan hukuman politisi PDIP, Emir Moeis.
Hasto pun sudah menyerahkan barang bukti, berupa foto, rekaman, dan sejumlah saksi pertemuan antara elit PDIP, ke Bareskrim Mabes Polri, dan KPK.
"Ya banyaklah, berupa foto, peryataan saksi, dan ada bukti-bukti yang saat ini sudah diserahkan ke Bareskrim," ujar Hasto. (ren)
Baca juga:
PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta
Sekretaris Jenderal mengelak menjawab soal nama Risma.
