- REUTERS/Olivia Harris
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo belum bersedia memberi penjelasan terkait penyelesaikan konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. Juga soal Kapolri baru yang masih tarik ulur. Jokowi berjanji untuk secepatnya menyelesaikan masalah ini.
Soal Kapolri baru dan kemungkinan tidak akan dilantiknya Komjen (Pol) Budi Gunawan, ditanyakan kepada Jokowi di Istana Bogor, Jumat 13 Februari 2015. Namun setiap kali ditanya soal Kapolri, Jokowi yang didampingi Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah menteri, berulang-ulang hanya menjawab, "Secepatnya."
"Kapolri? Secepatnya. Tapi belum saat ini," katan Jokowi. Terhitung sekitar delapan kali ia menjawab 'secepatnya' untuk pertanyaan yang dianggap sensitif seperti Kapolri.
Misalnya saat ditanya mengenai enam nama calon Kapolri baru yang telah diajukan Kompolnas dan isyarat bahwa Budi Gunawan tidak akan dilantik, Jokowi kembali mengatakan secepatnya untuk diselesaikan.
"Secepatnya akan disampaikan. Yah secepatnya, secepatnya, secepatnya," katanya dengan senyum lebar.
Menurut Jokowi, masalah ini sebenarnya sedang dalam proses, tapi belum bisa disampaikan saat ini. Jokowi akan menyampaikan statement resminya secepatnya.
"Perlu perhitungan yang betul-betul matang. Ada kalkulasi, perhitungan, menyangkut dengan hal politik, hukum, semua harus dihitung. Kalau masalah satu dan tidak bertumpukan, 1 x 24 jam saya putuskan," katanya.
Menurut Jokowi, pertemuan dengan siapapun jadi pertimbangan, baik dengan partai politik, dengan publik, suara masyarakat. "Semua kita dengarkan, dari tokoh-tokoh semuanya," katanya lagi.
Angka Kecelakaan Menurun Selama Mudik Lebaran, Kapolri dan Anak Buahnya Dapat Apresiasi
Organisasi Kemasyarakatan Rampai Nusantara mengapresiasi Kapolri atas lancarnya arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024.
