Menhan: Pesawat Nirawak Akan Awasi Perbatasan RI

Pengangkatan Menteri Pertahanan Sebagai Warga Kehormatan Marinir
Sumber :
  • Dispenal
VIVA.co.id
RI-Malaysia Sepakat Tingkatkan Keamanan Perairan Kawasan
- Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, mengatakan bahwa pemerintah akan membangun patok perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan. Patok itu akan menjadi semacam sabuk pengaman perbatasan dari ujung Kalimantan Barat hingga ujung Kalimantan Timur.

Intip Kemampuan Perang Panser TNI Buatan Bandung

Seluruh wilayah perbatasan nanti akan dibantu diawasi dengan pesawat nirawak atau drone. "Nanti pesawat tanpa awak juga diturunkan untuk mengawasi perbatasan,” kata Ryamizard dalam kunjungan kerja ke Markas Komando Daerah Militer II/Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 13 Februari 2015.
Jokowi Cek Perbatasan Indonesia, Jangan Kalah oleh Malaysia


Menteri menjelaskan, proyek sabuk pengamanan diperkirakan selesai pada lima tahun mendatang. Lama waktu pembangunan karena panjang wilayah perbatasan di daerah itu.


Alutsista


Dalam kesempatan itu, Menteri Ryamizard juga menjelaskan bahwa penambahan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk pengamanan perbatasan belum terwujud. Pemerintah masih memilih peralatan tempur yang dibutuhkan untuk pertahanan Indonesia.


"Belum dibeli. Kita lagi cari-cari mana yang bagus,” katanya.


Pembelian alusista, menurut dia, harus disesuaikan dengan ancaman terhadap negara. “Jangan asal beli saja,” ujarnya. Ada dua kriteria ancaman negara: ancaman belum nyata atau perang terbuka antarnegara dan ancaman tidak nyata.


"Sampai sekarang, ancaman belum nyata (perang besar) itu tidak terjadi. Itu sepertinya jauh sekali,” katanya. (art)


Baca berita lain:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya