Cegah Konflik Agama, Pemkab Bogor Gandeng MUI

Masjid Az- Zikra, Sentul, Bogor
Sumber :
  • Twitter

VIVA.co.id - Pemerintah Kota Bogor menyerahkan semua kasus penyerangan yang terjadi di kompleks Masjid Az Zikra kepada kepolisian.

Namun, menurut pelaksana tugas Bupati Bogor, Nurhayati, pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi pimpinan bersama Majelis Ulama Indonesia untuk membahas agar situasi tetap kondusif.

"Sebetulnya, bagaimana menjaga kondusifitasnya," kata Nurhayati di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 13 Februari 2015.

Mereka mengajak serta Majelis Ulama Indonesia untuk membantu mensosialisasikan dan menggiring kelompok tertentu.

"Kalau yang namanya Syiah itu kan terlarang juga yah, kita sudah rapat koordinasi pimpinan mengikutsertakan MUI. Jadi, artinya ikut mensosialiasasikanlah untuk menggiring mereka," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengaku sudah melakukan berbagai pembinaan untuk mencegah terjadinya penyerangan di masjid. Sebab, hal ini rentan dengan kekerasan umat beragama.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah sudah menggandeng Majelis Ulama Indonesia dan Kementerian Agama untuk melakukan pembinaan.

"MUI, pemprov dan pemda bersama Kemenag terus melakukan pembinaan," kata Aher di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 13 Februari 2015.

Selain itu, kata dia, penyerangan di masjid Az Zikra, Bogor, adalah murni kriminal. Sehingga, dia akan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.
"Ya, namanya kekerasan kan tak dapat dibenarkan apa pun alasannya," kata dia.

Peristiwa itu bermula, saat puluhan orang datang untuk mempertanyakan tulisan dalam spanduk yang terpampang di area komplek masjid yang terletak di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu. (asp)

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat



Baca juga:

Ilustrasi penangkapan

Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi

Anaknya mengaku dipukul sang guru gara-gara tak bawa buku gambar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016