- ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
VIVA.co.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Polda Jawa Timur kembali mengidentifikasi tujuh jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501, Jumat, 13 Febuari 2015. Selain itu, tim juga sudah mengidentifikasi dua body part.
Dengan tambahan delapan jenazah hari ini, tercatat keseluruhan sudah ada 89 jenazah teridentifikasi. Sementara 13 jenazah belum dapat diungkap identitasnya dan masih berada di cold storage atau kontainer pendingin di RS Bhayangkara.
"Total yang berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI ada 89 jenazah, 13 jenazah masih di RS Bhayangkara, dua di antaranya hanya berupa bagian tubuh," kata Ketua Tim DVI RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Kombes (Pol) dr Budiyono.
Dijelaskan Budiyono, sebelumnya jenazah dengan label B076 memang sudah teridentifikasi. Kemudian beberapa waktu lalu ditemukan dua body part berupa kaki kanan dan kiri dengan label B091 dan B092 dari Majene, Sulawesi Barat. Setelah diidentifikasi, kedua bagian tubuh itu identik dengan Rony Handoyo.
Ini identitas kedelapan jenazah tersebut:
1. B063, Michelle Clemency Ardhi, 13 tahun, perempuan, alamat Surabaya, Jawa Timur.
2. B076, Rony Handoyo, 28 tahun, laki-laki, alamat Malang, Jawa Timur.
3. B078, Reggy Ardhi, 40 tahun, laki-laki, alamat Surabaya, Jawa Timur.
4. B080, Juliana Ho, 38 tahun, perempuan, alamat Surabaya, Jawa Timur.
5. B081, Kenneth Matthew Gunawan, 10 tahun, laki-laki, alamat Surabaya, Jawa Timur.
6. B082, Kayla Audrey Gunawan, 7 tahun, perempuan, alamat Surabaya, Jawa Timur.
7. B083, Fransisca Lanny Winata Liem, 47 tahun, perempuan, alamat Surabaya, Jawa Timur.
8. B084, Vincencia Sri Andrijany, perempuan, usia 44 tahun, alamat Probolinggo, Jawa Timur.
Umumnya, jenazah teridentifikasi melalui DNA dengan pembanding keluarga dari garis vertikal, serta temuan barang-barang (properti) milik korban. Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Awi Setiyono menambahkan, sampai hari ini DVI Polda Jawa Timur mencatat ada 102 jenazah yang diterima, termasuk satu non human. Teridentifikasi sebanyak 89 jenazah dan tersisa 13 jenazah (10 body dan 3 body part) yang masih dilakukan pendalaman pemeriksaan.