Menhan Minta TNI Tak Ikut Campur Konflik KPK-Polri

Joko Widodo dan Ryamizard Ryacudu
Sumber :
  • Antara/ Reno Esnir

VIVA.co.id - Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu enggan bicara panjang lebar terkait kisruh yang melibatkan dua instansi penegak hukum, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. Dia hanya menyatakan masalah itu tidak perlu melibatkan banyak pihak, apalagi militer.

"Bukan urusan TNI. Nanti kalau TNI ikut malah tambah ribut lagi. Malah jadi konflik segi tiga," kata Ryamizard saat kunjungan kerja ke Markas Kodam II Sriwijaya, Palembang, Jumat 13 Februari 2015.

Menurut mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu, tidak ada instruksi dari TNI untuk mengamankan salah satu dari dua penegak hukum tersebut. Baik itu KPK maupun Polri.

"Soal ancaman KPK yang meningkat, kan ada presiden yang menangani. Tidak ada instruksi ke TNI," kata Ryamizard

Jokowi Naksir Johan Budi Sejak Lama

TNI itu mengamankan kedua-duanya, bukan salah satu. Intitusi itu harus dijaga. TNI tidak ikut campur dalam kisruh tersebut," lanjut mantan Pangkostrad itu.



Baca juga:

KPK-Polri, Kabareskrim: 'Sesama Bus Kota Tidak Mendahului'
Gedung KPK di Jakarta

Perwira Menengah Polda se-Indonesia Datangi KPK

Mereka dipimpin langsung Kepala Divisi Hukum Mabes Polri.

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2016