Diduga Tabrak Burung, Air Asia Kembali ke Landasan

Industri Penerbangan - Air Asia
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Penerbangan Air Asia tujuan Denpasar – Singapura dengan nomor penerbangan QZ506 mengalami pembatalan pemberangkatan dan kembali ke area parkir pesawat (apron), Jumat 13 Februari 2015.

8 Kecelakaan Pesawat Terbesar di Indonesia

Pembatalan penerbangan ini diputuskan oleh Pilot Air Asia, setelah sebelumnya melaporkan kepada petugas pengawas penerbangan bahwa adanya dugaan menabrak burung.

Akibat kejadian tersebut, pilot meminta kembali ke apron untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Pilot Helikopter Angkatan Udara Amerika Tewas Kecelakaan di Kuwait

"Memang benar hari ini terdapat satu penerbangan milik Air Asia yang harus kembali ke apron dikarenakan terkena bird strike. Terjadi pukul 13.24 WITA pada saat pesawat bersiap untuk take off, namun pilot segera memutuskan untuk membatalkan penerbangan," jelas General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. SIkado.

Akhirnya, seluruh penumpang sudah diberangkatkan ke Singapura dengan menggunakan pesawat lain pada pukul 16.00 WITA.

Pesawat Lionair Jatuh di Manila, 8 Orang Tewas

Terkait dengan kejadian ini, pihak Angkasa Pura menanggapi dengan sangat serius. Sebelumnya, Angkasa Pura I telah membentuk tim pengawasan terhadap aktivitas burung di area sisi udara dan memasang alat pengusir burung.

"Selain memasang alat pengusir burung, kami juga membentuk tim pengawasan yang secara rutin melakukan pemeriksaan dan mencegah adanya pergerakan burung dan lainnya. Ini selalu kami lakukan untuk memastikan area sisi udara yang bersih dari segala hazard yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan," ujar Herry.

Ditambahkan pula bahwa kondisi areal sisi landasan yang berumput dijadikan sebagai salah satu tempat burung-burung mencari makan, terlebih di saat musim penghujan seperti sekarang ini. 

Untuk itu, Angkasa Pura I telah berkoordinasi secara intens dengan pihak Otoritas Bandara Wilayah IV dan Airnav Indonesia dalam upaya menjaga keselamatan di Bandara I Gusti Ngurah Rai. 

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya