- Dwi Royan/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Kepolisian Republik Indonesia menjamin keamanan proses eksekusi mati dua terpidana mati 'Bali Nine', yakni Myuran Sukumuran dan Andrew Chan yang akan dilaksanakan di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Semua Polda harus bisa membantu, dan menjamin masalah keamanan," ujar Kadiv Humas, Mabes Polri, Isnpektur Jendral Polisi Ronny F Sompie, di kantornya, Jumat, 13 Februari 2015.
Ronny menjelaskan, regu tembak yang handal juga sudah disiapkan dalam proses eksekusi mati duo Bali Nine itu.
"Tidak mudah memilih regu tembak. Regu tembak harus betul-betul disiapkan, dan jumlah eksekutor harus disesuaikan dengan terpidana mati," katanya.
Seperti diketahui, dua napi 'Bali Nine' tersebut telah menyelundupkan 8,2 kilogram heroin dari Indonesia ke Australia. Dan diketahui kedua terpidana itu diduga sudah diterbangkan menggunakan pesawat komisial dari Bali menuju Nusakambangan, Jawa Tengah.
Biasanya, proses eksekusi mati dilakukan tiga hari setelah pemindahan ke lapas kelas kakap. Hingga kini, belum ada permintaan khusus dari terpidana mati itu. Namun, sejak grasinya ditolak Presiden Joko Widodo, keduanya hanya ingin didampingi para rohaniwan agamanya.
Baca juga:
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.
