Sumber :
- Muhammad Tahir/Bulungan
VIVA.co.id
- Banjir di Kabupaten Bulungan, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara, mulai surut pada Sabtu, 14 Februari 2015.
Sejumlah titik di Tanjung Selor, kecamatan utama di Bulungan, yang sebelumnya terendam air cukup tinggi, kini mulai mengering. Tinggal beberapa titik yang masih tergenang air, namun ketinggian maksimal setinggi lutut orang dewasa.
Landasan pacu di Bandara Tanjung Harapan pun mulai dibersihkan akibat lumpur yang sempat menggenangi landasan pacu. Bandara itu sempat ditutup sejak hari pertama banjir, Senin, 9 Februari 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sejumlah titik di Tanjung Selor, kecamatan utama di Bulungan, yang sebelumnya terendam air cukup tinggi, kini mulai mengering. Tinggal beberapa titik yang masih tergenang air, namun ketinggian maksimal setinggi lutut orang dewasa.
Landasan pacu di Bandara Tanjung Harapan pun mulai dibersihkan akibat lumpur yang sempat menggenangi landasan pacu. Bandara itu sempat ditutup sejak hari pertama banjir, Senin, 9 Februari 2015.
Kepala Unit Bangunan dan Landasan Bandara Tanjung Harapan, Hendra Lesmana, menjelaskan bahwa landasan pacu dibersihkan dulu dari lumpur agar tidak mengganggu penerbangan nanti. Diperkirakan dalam dua hari ke depan Bandara Tanjung Harapan kembali dibuka.
Sementara itu, sejumlah pengungsi mulai kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan rumah yang terendam banjir.
Banjir yang melanda Kabupaten Bulungan akibat luapan Sungai Kayan ditambah kiriman banjir dari Sabah, Malaysia. Bandara Tanjung Harapan dan Pelabuhan Kayan tutup alias tidak beroperasi. Landasan pacu di bandara tergenang air, sehingga tak bisa didarati atau dilepaslandasi pesawat udara.
Jalur pelayaran di Pelabuhan Kayan juga masih tutup. Ratusan calon penumpang dari Tarakan yang hendak menuju Tanjung Selor telantar karena pelabuhan tujuan di Bulungan ditutup untuk kapal reguler.
Korban
Banjir di Kabupaten Bulungan itu terjadi pada Senin, 9 Februari 2015. Ketinggian air rata-rata satu meter tapi ada satu kawasan yang bahkan mencapai tujuh meter. Aktivitas warga pun terganggu. Mereka yang hendak keluar rumah harus menggunakan perahu.
Ribuan warga di lima kecamatan mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi. Jumlah pengungsi di Kecamatan Tanjung Selor mencapai 1.513 jiwa.
Musibah itu telah merenggut korban jiwa. Satu orang meninggal dunia karena kedinginan di Kecamatan Peso. Tiga orang tersengat listrik di Kecamatan Tanjung Selor. Satu di antaranya tewas dan dua yang lain dirawat di rumah sakit setempat.
Provinsi termuda
Kabupaten Bulungan (dahulu bernama Kabupaten Bulongan) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara. Ibu kota kabupaten ini terletak di Tanjung Selor.
Tanjung Selor sekaligus merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara. Tanjung Selor bukan sebuah daerah yang berstatus kotamadya tetapi kecamatan yang masih dipimpin camat.
Kalimantan Utara adalah provinsi termuda Indonesia, resmi disahkan menjadi provinsi dalam rapat paripurna DPR pada 25 Oktober 2012 berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2012. (art)
Muhammad Tahir, Mohammad Isya, Didik Sofyan Arip/Bulungan
Baca berita lain:
Baca berita lain:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Unit Bangunan dan Landasan Bandara Tanjung Harapan, Hendra Lesmana, menjelaskan bahwa landasan pacu dibersihkan dulu dari lumpur agar tidak mengganggu penerbangan nanti. Diperkirakan dalam dua hari ke depan Bandara Tanjung Harapan kembali dibuka.
