VIDEO: Ini Pabrik Pembuatan Bakso Celeng di Bandung

Baso dan daging celeng di Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/2/2015)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng

VIVA.co.id - Rumah ini terlihat biasa, seperti pada umumnya. Tidak tampak ada aktivitas mencurigakan yang membahayakan kesehatan warga. Tapi siapa sangka, di rumah inilah bahaya itu mengintai.

Di rumah milik pasangan suami istri, Budiyanto (39 tahun) dan Tati (45 tahun) ini kedapatan memproduksi bakso daging celeng. Rumah bernomor 273 yang sudah diberi garis polisi itu kini jadi sorotan warga.

Pasutri itu diketahui sudah memproduksi bakso daging dengan campuran daging celeng sudah sejak 2005 lalu. Para pedagang bakso di Bandung banyak yang membeli bakso dari Tati dan Budiyanto.

Lihat videonya

Pengakuan tersangka, untuk menyiasati agar aroma daging babi tidak tercium, dia mencampur daging dengan lumuran darah sapi segar. Termasuk menggunakan unsur Natrium Pirobat untuk pengawet kayu ke dalam bakso yang diproduksinya.

Masih pengakuan Tati, daging tersebut ia dapatkan dari seseorang di Bekasi. Umumnya dikirim seberat satu kuintal. Selanjutnya baru diolah dan dicampur dengan daging sapi.

"Motif korban karena biaya daging babi jauh lebih murah ketimbang sapi. Babi cuma Rp37 ribu per kilo, sementara sapi mencapai Rp90 ribu per kilogramnya. Sebab itu ia memilih daging babi," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Angesta Romano Yoyol.

Akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 136 huruf A dan B Undang-Undang No 18 Tahun 2012. Saat ini polisi sudah menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, daging babi seberat 140 kilogram, daging sapi 40 kilogram dan bakso oplosan yang sudah diolah sebanyak 40 kilogram.

Marak Bakso Celeng di Bandung, Omzet Pedagang Merosot
Bakso goreng.

Cara Tukang Bakso Agar Dagangan Tetap Laris

Produsen bakso di Bandung digerebek karena membuat bakso celeng.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2015