- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Hadapi persaingan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Partai Gerindra menegaskan tak akan mengusung orang luar kader. Gerindra beralasan, mereka mengaku kapok dengan kasus sebelumnya.
"Beberapa kali Gerindra mengusung kader dari luar, hasilnya tidak ada kontribusi ke partai, yang ada malah mengkhianati, ya kalian tentu tahu lah siapa yang saya maksud," kata Dewan Penasihat DPC Partai Gerindra Depok, Nuroji dalam pidatonya saat meresmikan kantor DPC Gerindra di kawasan Grand Depok City, Senin 16 Februari 2015.
"Giliran sudah jadi gubernur dia lupa. Kapok lah. Kalau ada kader kenapa tidak. Syarat utama pertarungan untuk tahun 2016 di Pilkada Depok kami prioritaskan kader lokal," ujarnya.
Beberapa nama kader lokal tersebut, Nuroji menambahkan, nantinya akan menjalani penjaringan yang akan dilakukan oleh tim internal partai.
"Ada tim yang lebih objektif, kami lakukan survei. Kami usung kader lokal, ada beberapa nama seperti Bang Pradi dan Bu Yeti, selebihnya lihat nanti," ujar anggota DPR Komisi X tersebut.
Setelah ini, dia menambahkan, akan dibentuk tim jaringan. Semua punya kesempatan. "Yang jelas harus dari kader, agar ada kedekatan emosional terhadap partai," tuturnya.
Baca juga:
PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI
Alasannya, saat ini masih sibuk bicarakan cagub daerah lain.
