- ANTARA/KRISTIAN ALI
VIVA.co.id - Sebanyak 34 wisatawan lokal yang berlayar menggunakan kapal Doa Bersama, dilaporkan terdampar setelah kapal kandas di Teluk Gosong Bangau, Tanjung Mangkok, Kalimantan Selatan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Setelah enam jam berlalu, puluhan penumpang akhirnya bisa dievakuasi dan dipindahkan ke kapal lain untuk dibawa ke Pelabuhan Panjang Kota Baru.
Menurut salah seorang korban, M. Yusuf, kandasnya kapal mereka terjadi saat rombongan pulang dari berwisata ke Pulau Samber Gelap, sekira pukul 18.00 Wita. Kala itu, kapal tiba-tiba seperti menabrak sesuatu di perairan laut Teluk Gosong yang sedang surut.
Akibatnya, kapal yang kandas ditambah hentaman ombak, membuat kapal menjadi miring hingga 30 derajat. "Kami pun langsung panik. Apalagi beberapa yang ikut kebanyakan perempuan," ujar Yusuf.
Nakhoda kapal telah berupaya dengan membuat dua pasak di bagian bawah kapal. Namun sia-sia, pasak justru patah dan membuat kapal semakin kandas.
Seluruh penumpang akhirnya terpaksa bertahan di kapal, sembari menghubungi Basarnas untuk meminta pertolongan.
Kasat Polair Polres Kotabaru AKP Sumari mengakui baru mendapatkan laporan kandasnya kapal pada Minggu malam, 15 Februari 2015, sekira pukul 23.00 Wita.
Petugas sempat turun ke lokasi, namun cuaca buruk memaksa belum bisa dilakukan evakuasi. Hingga akhirnya pada Senin 16 Februari 2015, sekira pukul 09.30 Wita, seluruh penumpang akhirnya bisa dievakuasi.
"Kondisi penumpang terlihat pucat dan sedikit lemas, karena persediaan logistik mereka telah habis saat terdampar di Teluk Gosong Bangau," kata Sumari. (art)
Nur Muhibbatur Rahmah/Kalimantan Selatan
Baca Juga: