Kesaksian Korban Kapal Tenggelam

Yudis, korban selamat kepal tenggelam
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ajie YK Putra

VIVA.co.id - Nama Yudis (50) warga Dusun Selapan, Kecamatan Selapan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, sempat diisukan menjadi korban yang meninggal atas kecelakaan Speedboat 200 Fahri Aziz tujuan Karang Agung- Palembang, yang terbalik di kawasan Perairan Pulau Rimau depan PT CLS, Selasa 17 Februari 2015.

Namun, wanita paruh baya ini ternyata selamat, setelah tak jauh dari lokasi ditemukan warga sekitar. Sehingga, Yudis langsung dilarikan ke tim Polairud yang berada dilokasi dan dibawa ke rumah Sakit Bhayangkara, Palembang.

Dalam kecelakaan tersebut, Yudis mengalami luka memar di dahi. Sedangkan Yusika (9), cucu Yudis, tewas pada insiden tersebut.

Nenek satu cucu ini mengatakan, kapal speedboat tersebut, berangkat dari Desa Karang Agung menuju Palembang sekitar pukul 07.00, namun setelah melewati perairan pulau Rimau, Speedboat yang ditumpanginya itu langsung terbalik.

"Saya tidak tahu pasti menabrak apa. Karena, waktu kejadian saya langsung pingsan," kata Yudis.

Menurut Yudis, cucu pertamanya itu tewas lantaran terlepas dari pangkuannya. Diduga tidak bisa berenang, Yusika bocah perempuan berumur sembilan tahun itu langsung tenggelam dibawa air.

"Setiap ke Palembang, cucu saya ikut. Tadi dipangkuan saya," kata Yudis.

Saksi mata yang juga Korban selamat dalam kecelakaan tersebut, Semi (35) Warga Desa Bumi Agung P 18, kecamatan Lalan Kabupaten Banyuasin, mengatakan, dia berangkat bersama Suaminya Dedi yang pada saat itu duduk di bagian depan bangku kedua.

Sebelum kejadian, kapal tersebut sempat oleng ke kanan dan ke kiri dua kali entah apa yang dihindarai dan akhirnya terbalik, dia pun selamat dengan berenang ke tepian. Namun, suaminya tak dapat terselamatkan lagi.

"Saya hampir kelelehan," ujarnya ketika di rawat di RS Byangkara Palembang. (asp)

Dimana Raibnya ABK Kapal Pisang VI?

Silakan baca berita menarik lainnya:

Getek Angkut Jemaah Haul Terbalik, 1 Tewas

Misteri Seribu Pintu Lawang Sewu

Hingga Malam, SAR Pontianak Cari Satu ABK Hilang

Jenazah para tenaga kerja Indonesia ilegal yang berhasil dievakuasi dari tengah laut usai kapal pengangkut mereka tenggelam di Batam, Rabu (2/11/2016)

Tim SAR Temukan 20 Jasad Korban Kapal Karam di Batam

Saat ini sudah 38 jenazah korban ditemukan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016