- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Polemik calon kapolri membuat politisi senior, Rachmawati Soekarnoputri, turun tangan. Dia mendatangi Tim Konsultatif Independen atau Tim 9 untuk memberikan masukan.
Anggota Tim 9, Bambang Widodo Umar, mengatakan tujuan Rachmawati tersebut memberikan masukan agar polemik yang saat ini terjadi dapat terselesaikan.
"Yang semuanya itu kita tampung dalam pembahasan ini (Rekomendasi Terbuka Tim 9). Jadi kami merumuskan dan menyaring inti sarinya kita mencoba memasukkan secara umum," kata Bambang, Rabu 18 Februari 2015.
Tidak hanya dari Rachmawati, kata Bambang, untuk merumuskan rekomendasi kepada presiden, Tim 9 juga mendapat masukan dari berbagai elemen, mulai dari ahli hukum di perguruan tinggi, aktifis, serta masyarakat umum lainnya.
Sementara Ketua Tim 9, Ahmad Syafii Maarif, mengatakan, sebelum kedatangan Rachmawati, beberapa politisi dari PDI-Perjuangan juga turut menyambangi Tim 9 sebelum rapat, yaitu Junimart Girsang dan Ahmad Basarah.
Mantan Ketum Muhammadiyah itu menyebut kedua kader partai berlambang banteng moncong putih itu bukan untuk membujuk Tim 9 terkait pengangkatan Budi Gunawan, melainkan untuk silaturahmi.
"Mereka, ada beberapa anggota DPR yang merasa menyinggung saya, tapi saya merasa tak tersinggung. Mereka minta maaf, cium tangan saya itu saja," ucap Syafii Maarif. (one)
Baca juga:
Kapolri Akan Pensiun, Jokowi Diminta Cermat Pilih Pengganti
Diharapkan tak ramai tarik-menarik kepentingan politik.
