Seknas Jokowi: Redam Konflik, DPR Harus Amini Usul Presiden

Aktivis Universitas Indonesia mendukung KPK, Rabu 18/2/2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id - Relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Seknas Jokowi, meminta Dewan Perwakilan Rakyat segera merespons keputusan Presiden atas penunjukan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri.

Langkah itu harus dilakukan guna meredam ketegangan yang sudah memuncak di tubuh Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Jika ingin segera polemik di tubuh Polri ini selesai, maka DPR mengamini usulan Jokowi. Namun, jika tidak, maka kondisi politik akan terus memanas dan yang dirugikan Polri dan masyarakat sendiri," ujar Humas Seknas Jokowi Yogyakarta, Bondan Nusantara, Rabu 18 Februari 2015.

Ia juga mengusulkan agar Presiden segera membentuk Panitia Seleksi (Pansel) untuk pemilihan pimpinan KPK. Sebab, penunjukan tiga pimpinan sementara KPK, yakni, mantan anggota KPK pada tahun 2003-2007 Taufiequrachman Ruki, Guru Besar Hukum Pidana Universitas Indonesia Indriarto Seno Aji dan Deputi Bidang Pencegahan KPK Johan Budi, hanya selama 10 bulan, hingga akhir masa periode KPK.

Selain itu, ia juga mengkhawatirkan tidak menutup kemungkinan ada upaya untuk mentersangkakan dua pimpinan KPK yang lainnya.

"Saat ini KPK sudah bisa berjalan, namun jalannya tidak normal karena masih ada dua pimpinan KPK yang menjadi target menjadi tersangka," katanya. (one)

Usut Kasus Pembubaran Seminar, Kapolri Terjunkan Propam
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Aparat yang Tangkap Santoso Dijanjikan Naik Pangkat

Aparat akan diberikan kenaikan pangkat luar biasa.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2016