- ANTARA/Agus Bebeng
VIVA.co.id - Hujan deras yang mengguyur Bandung dan sekitarnya di malam pergantian tahun China atau Imlek, Rabu 18 Februari 2015, sejak petang hingga malam menyebabkan banjir di sejumlah titik.
Banjir Cileuncang yang mengepung Kota Bandung, bahkan membuat sejumlah ruas jalan macet seperti di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di kawasan Gedebage yang selama ini memang kerap jadi wilayah langganan banjir. Lalu, di kawasan Pasteur, Buah Batu, dan sejumlah titik lainnya.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, kemacetan parah terjadi di Jalan Pasteur yang merupakan salah satu gerbang masuk menuju Kota Bandung. Air dengan tinggi sekitar 20-30 sentimeter memaksa sejumlah pengendara memacu kendaraannya dengan kecepatan rendah.
Selain akibat banjir Cileuncang, kemacetan terjadi karena banyak warga asal luar Kota Bandung yang ingin menghabiskan liburan Imlek di Kota Kembang. Hal itu tampak dari banyaknya kendaraan berpelat nomor non-D atau Bandung. Umumnya kendaraan yang datang dari gerbang keluar Tol Pasteur didominasi oleh pelat B atau Jakarta.
Kemacetan juga tampak terjadi di jalur menuju wilayah Bandung Utara yang selama ini dikenal kerap jadi destinasi wisata seperti Jalan Setiabudhi dan Jalan Pasirkaliki. Antrean kendaraan terlihat dari Cipaganti hingga kampus kawasan Enhai sepanjang sekitar 4 kilometer.
Selain di Kota Bandung, banjir pun melanda sejumlah titik di Kabupaten Bandung seperti kawasan Rancaekek yang menyebabkan kemacetan parah akibat ketinggian air mencapai 40-50 sentimeter hingga membuat sejumlah kendaraan yang melintas mogok.
Jatim Siaga
Di Jawa Timur, guna mengamankan Hari Raya Imlek, Polda Jatim menyiagakan 2.350 personel. Petugas keamanan itu disiagakan mulai 12-25 Februari, dengan sandi Operasi Sikat Semeru 2015.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono, mengatakan, secara keseluruhan operasi digelar guna menangkal kerawanan kejahatan.
"Ini mengedepankan segala bentuk potensi gangguan," kata Awi.
Sebanyak 2.350 personel, di antaranya 230 dari Direktorat Intelkam, Direktorat Reskrimum, Direktorat Sabhara, Direktorat Lantas, Satuan Brimob, Bidang Propam, dan Bidang Telekomunikasi dan Informatika serta satuan wilayah jajaran sebanyak 2.120 personel. Pasukan ini dipimpin langsung Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf. (one)
Baca juga:
Peringatan Imlek Terbesar di Indonesia Digelar
Bendera merah putih tampak membentang di acara tersebut.
